Dzuhur Berjamaah Di MTsS Inklusi Bontocinde, Kamad : Latih Disiplin Ibadah
Kontributor
Pallangga (Kemenag Gowa) -- Madrasah inklusi yang menerima siswa dengan berbagai kebutuhan khusus, perlu memastikan bahwa semua siswa dapat berpartisipasi dalam shalat berjamaah. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menyediakan fasilitas yang ramah bagi siswa disabilitas, mengatur waktu shalat yang fleksibel, serta memberikan pemahaman dan dukungan kepada seluruh siswa dan guru.
Hal itu dilaksanakan saat shalat Dzuhur berjamaah yang bertempat di Masjid MTsS Inklusi Bontocinde Gowa, Selasa (22/7/2025). Diikuti oleh seluruh siswa-siswi MTsS Inklusi Bontocinde Gowa sebagai bagian dari pembiasaan ibadah harian di lingkungan madrasah.
Menurut Musdalipa, Kepala madrasah, shalat berjamaah ini bertujuan untuk membentuk karakter religius siswa melalui pembiasaan ibadah secara rutin. "Selain itu kami juga berusaha menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kebersamaan dalam beribadah, " ungkap Kamad.
Dijelaskan, shalat berjamaah juga bisa melatih siswa untuk menjaga waktu sholat dan menjadikannya sebagai prioritas utama. "Jadi tidak menganggap sepele urusan ibadah utama umat Islam ini, " tukas Musdalipa.
Ia berharap, para siswa dapat menumbuhkan kesadaran spiritual dan kecintaan terhadap ibadah kepada Allah SWT.(Sri/OH)