Edukasi Pengolahan Sampah Di MAN 1 Kota Parepare

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) – Dalam semangat Jumat Berkah, siswa-siswi MAN 1 Parepare menggelar kegiatan kerja bakti di lingkungan sekolah, Jumat (25/04).
Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Wakil Kepala Bagian Kesiswaan, Bunyamina Hidayati, dan menjadi bagian dari
program pembentukan karakter peduli lingkungan.
Kerja bakti difokuskan pada
pembersihan area pekarangan sekolah. Usai kegiatan bersih-bersih, para siswa
melanjutkan aktivitas dengan memilah sampah organik dan non-organik. Langkah
ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya keterampilan
dalam memanfaatkan sampah agar memiliki nilai guna.
“Sampah sengaja dipisahkan antara
sampah organik dan non-organik agar bisa difungsikan. Misalnya, sampah organik
bisa dilapukkan dan dijadikan pupuk alami, dan sampah non-organik bisa
digunakan untuk bahan kerajinan,” jelas Bunyamina Hidayati.
Ia juga menekankan pentingnya
keterampilan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam kepada peserta didik.
“Dalam kehidupan, yang namanya sampah itu bisa dikatakan bagian dari kehidupan.
Olehnya itu, manusia yang cerdas adalah manusia yang mampu memanfaatkan sesuatu
yang tidak berguna menjadi bernilai guna,” tambahnya.
Sampah organik yang telah
dikumpulkan ditempatkan di wadah khusus untuk proses pelapukan, sementara
sampah non-organik direncanakan akan diolah menjadi bahan praktik keterampilan
siswa.
Kepala MAN 1 Parepare, Rusman
Madina, turut hadir menyaksikan langsung proses pengolahan sampah tersebut. Ia
memberikan apresiasi atas inisiatif siswa dan guru dalam menjalankan kegiatan
ini.
“Saya sangat mengapresiasi adanya
pengolahan sampah oleh siswa yang dimotori oleh guru. Semoga dengan ini siswa
bisa lebih peka terhadap lingkungan sekaligus memiliki kemampuan dalam
memberdayakan apa yang disediakan oleh alam,” ujar Rusman Madina.
Kegiatan ini tidak hanya
meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi sarana
pembelajaran praktis yang berdampak positif bagi karakter dan keterampilan
hidup siswa.(Taqdir)