Pallangga (Kemenag Gowa). Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Gowa kembali dipercaya menjadi fasilitator dalam kegiatan Bimbingan Keluarga Sakinah dalam rangka Piloting Pusaka Sakinah oleh Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Gowa yang berlangsung di Masjid Nurul Izzah Cambaya Desa Jennetallasa Kecamatan Pallangga, Kamis (14/8/2025) kemarin. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Tajuddin, Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Gowa yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara Piloting Pusaka Sakinah didampingi oleh Kepala KUA Pallangga, Misbahuddin dan Ardan Ilyas, Ketua PD Muhammadiyah Gowa. 

Kepala Seksi Bimas Islam dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama pelaksanaan ini adalah untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, bahagia, dan sejahtera berdasarkan nilai-nilai agama dan norma masyarakat. 

"Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga, mencegah perceraian, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan, " jelas mantan Kepala KUA Somba Opu itu. 

Pengurus PD IPARI Gowa yang terlibat selaku fasilitator adalah Masniati (Ketua Umum), Andi Safri Bachtiar (Sekretaris Umum), Fatmawati (Ketua 2), dan Muslihati (Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan). Keempat Fasilitator tersebut dalam pemaparannya, membahas tema psikologi keluarga, pentingnya relasi harmonis dalam rumah tangga melalui pondasi keluarga sakinah dengan 5 pilar perkawinan dan 5 bahasa Cinta. 

Dijelaskan pula tentang pengelolaan keuangan keluarga dengan membagi secerdas mungkin hingga terpenuhi kebutuhan pokok dan sekunder dan terutama keuangan diaplikasikan dalam porsi sedekah dan zakat untuk memberi berkah dalam rumah tangga. 

Fasilitator juga membahas tentang dinamika keluarga yang mengutamakan pemahaman dan kesabaran yang tangguh menghadapi gelombang rumah tangga sehingga benar-benar tercapai keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

Hadir pula, Kepala Puskesmas Pallangga, Kepala Desa Jennetallasa, dan para peserta bimbingan berjumlah 50 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga dan perwakilan majelis taklim.

Kegiatan berlangsung dengan interaktif, diakhiri dengan sesi game permainan oleh para fasilitator, dan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi keharmonisan rumah tangga peserta.(niamas/OH)