Daerah

Gerakan 1 Juta Pohon Matoa: Aksi Nyata Madrasah Wujudkan Ekoteologi Di Hari Bumi

Kamis, 24 April 2025
...

Sampano, (Kemenag Luwu) ‒ Memperingati Hari Bumi sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim, Kementerian Agama Republik Indonesia menginisiasi Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari impelementasi program strategis ekoteologi ‒ sebuah langkah progresif yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kesadaran lingkungan hidup. 

Di Kabupaten Luwu, kegiatan ini salah satunya dilaksanakan secara seremonial di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Luwu (MIN 2 Luwu) pada 22 April 2025. Acara ini diwarnai dengan semangat kebersamaan, di mana seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan berpartisipasi aktif dalam aksi penanaman pohon matoa, berbagai tanaman buah, serta aneka jenis sayur-sayuran di lingkungan madrasah. Bibit pohon yang ditanam merupakan hasil sumbangan dari siswa dan tenaga pendidikan MIN 2 Luwu, menunjukkan kolaborasi nyata antara pendidikan dan aksi lingkungan sejak usia dini.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kab. Luwu, H. Sukardi Yusuf, S.Ag.,MM, Pengawas Bina Kementerian Agama Luwu, Syahrul Ihsan, S.Pd.I.,M.M serta Kepala MIN 2 Luwu, Darnalia, S.Pd., bersama seluruh civitas madrasah.

Dalam sambutannya, H. Sukardi Yusuf menegaskan pentingnya menanam pohon sebagai bentuk tanggung jawab manusia terhadap keberlangsungan hidup di bumi. Ia menekankan bahwa menanam pohon merupakan bentuk sedekah jariyah, karena manfaatnya akan terus mengalir meski penanamnya telah tiada.

“Hari ini kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan. Ini adalah bagian dari ibadah kita, bentuk cinta kita kepada bumi dan generasi yang akan datang,” ujarnya dengan penuh semangat.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon oleh seluruh peserta di area madrasah. Suasana penuh antusiasme dan semangat gotong royong mewarnai kegiatan ini, menjadi bukti nyata bahwa kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup telah tumbuh subur di kalangan pendidikan madrasah.

Melalui Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Mato ini, diharapkan tercipta generasi yang tidak hanya cerdas secara spiritual dan intelektual, tetapi juga memiliki tanggung jawab ekologis demi bumi yang lebih Lestari. (Sam/Isl/Um).


Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default