Belopa (Kemenag Luwu) — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Luwu menggelar Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam di Gedung MIN 2 Luwu, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan diawali laporan pelaksanaan oleh Kepala MIN 2 Luwu, Darnalia, S.Pd. Ia menyampaikan bahwa peserta workshop merupakan para tenaga pendidik di lingkungan MIN 2 Luwu. Darnalia berharap kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi guru untuk memperluas wawasan, khususnya terkait perencanaan pembelajaran yang telah diimplementasikan.

“Harapan saya, Bapak/Ibu dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini pada proses pembelajaran di kelas nantinya,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH, yang hadir membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa program workshop ini merupakan agenda nasional yang dilaksanakan di seluruh jenjang Madrasah Ibtidaiyah.

“Tujuan pemerintah menganggarkan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sebab setiap tahun tantangannya semakin besar. Menteri Agama RI sangat menekankan agar guru meningkatkan kompetensinya, sehingga kurikulum yang ada—termasuk Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)—dapat diimplementasikan secara mendalam dan bermakna,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kreativitas dan inovasi guru dalam mengajar agar siswa semakin termotivasi. “Jangan sampai pembelajaran monoton. Guru harus mampu menghadirkan metode, taktik, dan pendekatan psikologis sesuai perkembangan anak didik, agar mereka senang menerima pelajaran,” tambahnya.

Selain itu, Nurul Haq menekankan kehati-hatian dalam berbicara, baik di ruang publik maupun media sosial. Menurutnya, banyak masalah muncul karena ketidakbijakan dalam menyampaikan sesuatu.

“Jadilah pembicara yang menebar manfaat, bukan yang menimbulkan mudarat,” pesannya.

Ia berharap hasil workshop ini dapat diterapkan dalam pembelajaran di madrasah sehingga anak didik mampu menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Isl/Um.