Rappang (Kemenag Sidrap) — Komitmen untuk terus berkembang dalam dunia pendidikan kembali ditunjukkan oleh salah satu guru MAN Sidenreng Rappang, Jumniarnawati Baharuddin. Setelah mengikuti pelatihan bertajuk "AI Masterclass: Pintar Membuat Bahan Ajar", Jumniarnawati langsung menerapkan ilmunya melalui praktik nyata pembuatan bahan ajar berbasis teknologi kecerdasan buatan.

Menggunakan Gamma.AI, sebuah platform berbasis AI yang terintegrasi dengan aplikasi Pintar Kemenag, Jumniarnawati menyusun materi ajar berupa persentase data pembelajaran yang divisualisasikan secara menarik dan informatif. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas presentasi pembelajaran, tetapi juga memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan.

"Gamma.AI sangat memudahkan guru dalam membuat bahan ajar yang interaktif dan visual. Ini menjadi solusi cerdas untuk mendukung pembelajaran di era digital," ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat para guru MAN Sidenreng Rappang untuk terus berinovasi dan mengimplementasikan hasil pelatihan ke dalam kegiatan pembelajaran. Dengan dukungan pelatihan dari Kementerian Agama melalui aplikasi Pintar, para pendidik semakin terbantu dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam dunia pendidikan.

Jumniarnawati juga mengajak rekan-rekan sejawat untuk tidak ragu mengeksplorasi teknologi dalam mendesain bahan ajar. Menurutnya, AI seperti Gamma.AI bukanlah pengganti guru, melainkan alat bantu yang memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang kreatif dan adaptif.

Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, MAN Sidenreng Rappang siap menjadi madrasah pelopor dalam pemanfaatan teknologi cerdas untuk menciptakan proses belajar yang lebih efektif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan zaman.(Niar/Ah)