Hadiri Wisuda Santri Dan Santriwati TKA TPA Se-Kecamatan Bissappu, Kakan Kemenag Bantaeng: Tetaplah Mengaji

Humas Bantaeng
Kontributor
Minggu, 15 Juni 2025

Bantaeng, (Kemenag Bantaeng) - Di hadapan orang tua, santri, dan satriwati. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng (Kakan Kemenag Bantaeng) H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., MA menyampaikan ungkapan terima kasih kepada guru mengaji dan orang tua yang telah mendidik anak-anaknya.
Ia menitipkan pesan agar kiranya santri/santriwati angkatan VIII yang wisuda di Balai Kartini pada 15 Juni 2025 ini dapat terus dipantau dan dibimbing.
"Saya sangat mengharapkan pembimbingan dan pemantauan. Kita harus memantau terus anak-anak kita saat ini, karena mereka yang akan memimpin bantaeng ke depan," ujar Ahmad Jailani saat menyampaikan sambutannya.
"Kami ingin menitipkan harapan kepada orang tua, karena anak-anak kita ini dalam proses perkembangan fisik, intelektual, maupun mental,"
"Termasuk dalam masa mereka menghafal dan menerima serta mengamalkan arahan dari orang tua-orang tua. Oleh karena itu perlu terus dibimbing," lanjutnya.
Ia mengimbau agar proses pembimbingan mampu terus berjalan, orang tua dapat mengusahakan waktu mengaji setelah menunaikan salat.
"Usahakan ada ruang mengaji setelah salat. Karena orang tua adalah cerminan bagi anak-anak," ujar Kakan Kemenag Bantaeng di hadapan 174 anak dari 37 TKA/TPA se-Kecamatan Bissappu.
"Tetaplah mengaji. Belajar sama gurunya. Belajar sama orang tuanya dan jadikan ini setiap hari. Jangan lewatkan hari tanpa mengaji," sambungnya.
Ahmad Jailani juga menekankan betapa pentingnya membaca Al-Quran. Sebab rumah yang penuh cahaya adalah rumah yang setiap hari dibacakan ayat Al-Quran.
Dan barang siapa yang memaknai sabda Rasulullah SAW yaitu orang yang terbaik adalah orang yang mempelajari dan mengajarkan Al Quran, itu dapat benar-benar dihayati.
Oleh karena itu, menurutnya tidak mungkin
kita religius tanpa kita memahami sumber dari agama islam yaitu Al-Quran.
Selain itu, secara khusus Kakan Kemenag Bantaeng menyampaikan permohonan maaf dan ungkapan terima kasih kepada guru mengaji yang telah mendidik anak didiknya.
Ia menyebut bahwa apa yang dikerjakan oleh guru mengaji akan mendapatkan pahala yang terus mengalir.
"Pesan untuk guru mengaji, Insya Allah pahalanya akan mengalir sampai kapanpun. Dan mohon maaf atas kekurangan dan keterbatasan, khususnya dari kami di Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng," ungkap Ahmad Jailani di acara wisuda yang bertemakan Santri Cerdas, Bantaeng Bangkit.
Dalam acara tersebut turut hadir Camat Bissappu, Plh. Kepala KUA Kec. Bissappu, dan para pembina santri-santriwati Se-Kecamatan Bissappu. (MSD).
Editor:
Andi Baly
Tag:
#Kemenag Bantaeng
Minggu, 15 Juni 2025
30x