Hari Santri Nasional 2025 Di DDI Mangkoso: Gubernur Andi Sudirman Tegaskan Dukungan Pemerintah Untuk Pesantren
Kontributor
Barru, 22 Oktober 2025 — Puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Pondok Pesantren DDI Mangkoso berlangsung khidmat dan meriah. Setelah membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, S.T., menyampaikan pesan tambahan yang menegaskan komitmen pemerintah terhadap penguatan pesantren.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan bahwa membantu pesantren bukan sekadar bentuk dukungan, melainkan kewajiban moral dan konstitusional pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Banyak orang bertanya apakah boleh membantu pesantren. Saya justru bertanya, yang mana yang tidak bisa dibantu? Kecuali kalau daerahnya punya fiskal rendah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pesantren dan lembaga pendidikan lainnya bersifat non-profit dan berperan besar dalam mencerdaskan bangsa. Karena itu, dukungan terhadap pesantren seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah, bukan sekadar bantuan sukarela. “Lembaga pendidikan itu non-profitable. Mencerdaskan ada dalam Undang-Undang. Mereka justru membantu negara, jadi tidak tepat kalau kita hanya menganggapnya sebagai dukungan — ini adalah kewajiban kita,” tegas Gubernur.
Andi Sudirman juga menekankan bahwa yayasan pendidikan, termasuk pesantren, sejatinya adalah mitra strategis pemerintah yang menjadi penggerak utama dalam melaksanakan program pembangunan sumber daya manusia. “Justru yayasan itu yang sebenarnya menjadi support, pendukung program pemerintah yang jadi penggerak utama,” tambahnya.
Sambutan Gubernur ini menegaskan peran penting pesantren dalam pembangunan bangsa serta komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk terus mendukung dunia pendidikan keagamaan sebagai pilar pembentuk generasi berakhlak dan berilmu.
(Arga)