Hasan Pinang Langitkan Doa Pancasila, Ribuan Peserta Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Di Karebosi

Kontributor

Makassar (Humas Kemenag) – Pemerintah Kota Makassar memperingati Hari Lahir Pancasila ke-80 dengan menggelar upacara di Lapangan Karebosi pada Senin, 2 Juni 2025. Upacara ini dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk ASN, TNI-Polri, pelajar, ormas, dan tokoh masyarakat.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai sektor kehidupan.
“Nilai-nilai Pancasila harus hidup dan hadir di ruang publik, dalam sistem pendidikan, pelayanan birokrasi, pembangunan ekonomi, hingga etika di ruang digital. Pancasila adalah napas dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Munafri.
Ia juga menambahkan bahwa kemajuan sebuah kota tidak hanya dilihat dari pembangunan fisik semata, melainkan dari seberapa kuat nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan solidaritas dijaga serta ditanamkan dalam keseharian.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Kota Makassar, H. Hasan Pinang, didaulat untuk membacakan doa bersama seluruh peserta.
Dalam doanya, Hasan Pinang memohon kepada Allah SWT agar peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum kebangkitan bangsa dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila:
“Yaa Allah, bimbing kami menjadi hamba yang pandai mensyukuri nikmat-Mu, melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa kami, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan bangsa kami sebagai negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, negeri yang diberkahi dan penuh ampunan-Mu,” ucap Hasan dengan khidmat.
Ia juga memanjatkan doa agar para syuhada dan perumus Pancasila mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, serta agar para pemimpin bangsa diberi kekuatan, keikhlasan, dan kelapangan hati dalam mengemban amanah rakyat.
“Penghormatan kepada para pahlawan dan doa bagi pemimpin adalah bentuk syukur dan penghargaan atas jasa mereka dalam membangun negeri ini. Semoga nilai-nilai Pancasila senantiasa menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara,” tambahnya saat ditemui usai kegiatan.
Upacara Hari Lahir Pancasila ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni budaya lokal yang mencerminkan semangat kebhinekaan dan gotong royong, selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat Indonesia.