Heni Suwardani Khaeroni Sosialisasi KUSEMAI NILAI Disaat Menghadiri Pembukaan STQH Di Selayar

Kontributor

Benteng, HUMAS SULSEL – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan Hj. Heni Suwardani Khaeroni menyempatkan untuk melakukan sosialisasi program KUSEMAI NILAI ketika menghadiri acara pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits Ke-33 yang digelar di Kab. Kepulauan Selayar, Selasa 2 Mei 2023.
Sosialisasi KUSEMAI NIAI ini disampaikan Heni Suwardani pada acara bertajuk Pembinaan Pengurus DWP Kemenag Sulsel yang digelar di Aula Kantor Kemenag Kab. Kepulauan Selayar dengan dihadiri 24 Ketua DWP Kemenag kabupaten – kota se Sulsel serta sejumlah pengurus DWP Kanwil Kemenag Sulsel.
Adapun maksud dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, kata Heni Suwardani adalah untuk mengingatkan para ketua DWP selaku istri Pejabat agar tidak menjerumuskan suami dalam prilaku koruptif.
"Program Kusemai Nilai ini merupakan bagian dari pencegahan korupsi berbasis keluarga yang diinisiasi Inspektorat Jenderal, olehnya itu melalui kegiatan silaturrahmi ini saya ingatkan kepada ibu-ibu Ketua DWP agar tidak menjerumuskan suami dalam prilaku koruptif,” tegas Heni Suwardani.
Pada kesempatan ini, Heni Suwardani kemudian menguraikan dan menerangkan tentang 9 nilai dasar anti korupsi, yakni sikap jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.
Ditambahkan Heni, bahwa melalui program Kusemai Nilai ini diharapkan dapat menjadi pemantik percepatan pembangunan budaya berintegritas, budaya hidup sederhana, dan budaya malu hidup berfoya-foya dari hasil korupsi serta menjauhkan diri dari prilaku bermewah-mewahan.
“Peran keluarga terutama istri sebagai pendamping suami harus mampu memainkan perannya sebagai benteng pertahanan pertama dalam pencegahan korupsi. Jika suami saat ini diberi amanat jabatan dan wewenang besar, maka jadilah isteri yang bisa meredam nafsu jabatan, memberikan ketenangan sekaligus pengingat dan penyemangat agar sang suami memiliki kinerja tinggi, berprestasi dan bebas dari korupsi. Bukan sebaliknya, istri malah menggebu-gebu, berlomba memanfaatkan fasilitas suami, pamer sana-sini, dan berkontribusi membuat suami semakin tergiur dengan tindak-laku koruptif,” beber Heni Suwardani menirukan pesan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag. Faisal pada kegiatan TOT Kusemai Nilai yang diikutinya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Usai sosialisasi, Heni Suwardani bersama seluruh Ketua DWP Kantor Kemenag kabupaten – kota se Sulsel mengikuti acara pembukaan STQH XXXIII yang digelar di Lapangan Pemuda Benteng Kab. Kepulauan Selayar. (AB)