Daerah

Komitmen Nyata: MAN Pinrang Terus Perkuat Moderasi Beragama Di Lingkungan Madrasah

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Kamis, 28 Agustus 2025
...

Paleteang, (Kemenag Pinrang) – MAN Pinrang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat penguatan moderasi beragama di lingkungan madrasah. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui kegiatan penyusunan soal tes moderasi beragama yang dilaksanakan oleh para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di MAN Pinrang. Rabu, (27/08/2025)

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian program penguatan moderasi beragama di madrasah, sekaligus mendukung implementasi Asta Protas Kementerian Agama Republik Indonesia dan Asta Aksi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan adanya tes ini, diharapkan seluruh warga madrasah dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama secara lebih mendalam.

Penyusunan soal berlangsung di MAN Pinrang dengan suasana serius namun penuh semangat. Guru-guru PAI saling berdiskusi untuk merumuskan instrumen evaluasi yang tepat, sehingga nantinya tes moderasi beragama dapat mengukur pemahaman peserta dengan baik. Mereka berfokus pada penyusunan soal yang tidak hanya menilai pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap moderat pada diri siswa.

Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut Wakil Kepala MAN Pinrang Bidang Humas, Subair, yang juga menjabat sebagai Koordinator Tim Penguatan Moderasi Beragama MAN Pinrang. Kehadiran Subair memberikan arahan langsung mengenai tata cara penyusunan soal serta pentingnya menjaga kualitas instrumen yang akan digunakan.

Dalam pemaparannya, Subair menekankan bahwa ada empat indikator utama yang harus tercermin dalam setiap soal moderasi beragama. “Indikator tersebut adalah komitmen kebangsaan, sikap toleransi, anti kekerasan, serta penerimaan terhadap tradisi lokal,” jelasnya di hadapan para guru.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penguatan moderasi beragama bukan hanya sebatas wacana, tetapi harus diwujudkan dalam praktik nyata, termasuk melalui instrumen evaluasi seperti tes. “Soal yang kita buat ini bukan sekadar untuk menilai, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam diri siswa, guru, dan seluruh warga madrasah,” tambahnya.

Penyusunan soal ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga guru dan staf MAN Pinrang. Hal ini dilakukan agar seluruh elemen madrasah dapat bersama-sama membangun ekosistem yang moderat, inklusif, dan harmonis. Tes moderasi beragama ini dijadwalkan akan digelar pada 9 September 2025 mendatang secara serentak.

Guru-guru PAI yang terlibat merasa kegiatan ini menjadi pengalaman penting. Mereka tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai agen penguat moderasi beragama. Melalui diskusi intensif, para guru memastikan soal yang dibuat bersifat kontekstual, relevan dengan kehidupan sehari-hari, serta sesuai dengan tujuan nasional penguatan moderasi beragama.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi MAN Pinrang dalam mendukung kebijakan Kementerian Agama. Dengan tes moderasi beragama, diharapkan seluruh warga madrasah memiliki pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pentingnya menjaga persatuan, menghargai perbedaan, menolak kekerasan, serta melestarikan kearifan lokal.

Dengan persiapan yang matang, MAN Pinrang optimis tes moderasi beragama pada 9 September 2025 mendatang dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi madrasah yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga moderat, toleran, dan berkarakter kebangsaan yang kuat. (MR/Lentera)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default