Daerah

Ikuti Sosialisasi Literasi Zakat Dan Wakaf, Rifdaningsi: Perlu Edukasi Berkelanjutan Kepada Masayarakat

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Kamis, 30 Oktober 2025
...

Makassar, (Kemenag Parepare) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (PenaisZawa) menggelar Sosialisasi Literasi Zakat dan Wakaf Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Rabu, 29 Oktober 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh penyelenggara zakat dan wakaf yang hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran PenaisZawa atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengawal program prioritas Kementerian Agama, terutama dalam bidang sertifikasi tanah wakaf. Hingga Oktober 2025, telah berhasil diterbitkan 291 sertipikat tanah wakaf, hasil sinergi antara Kementerian Agama, ATR/BPN, dan Kejaksaan. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi kemaslahatan umat,” ujar Kakanwil dalam arahannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Penzawa Kantor Kemenag Kota Parepare, Rifdaningsi, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya peningkatan literasi dalam pengelolaan zakat dan wakaf secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat pemahaman ASN Kementerian Agama tentang regulasi zakat dan wakaf serta peran strategis mereka dalam mendorong gerakan zakat dan wakaf produktif,” ungkap Rifdaningsi.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara Kementerian Agama, Baznas, dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam mengoptimalkan potensi zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.

Lebih lanjut, Rifdaningsi menambahkan bahwa edukasi dan sosialisasi berkelanjutan perlu diperkuat, baik kepada masyarakat, lembaga pendidikan, maupun ASN Kemenag, dengan memanfaatkan media sosial dan kanal informasi Kemenag Kota Parepare sebagai sarana edukasi dan publikasi gerakan zakat dan wakaf.

Melalui kegiatan ini, diharapkan literasi zakat dan wakaf di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan semakin meningkat, serta pengelolaan zakat dan wakaf dapat dilakukan secara lebih profesional dan berdampak luas bagi kesejahteraan umat.(Rifda/Wn)

Bottom of Form

 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default