Inspirasi Hijau Dari Generasi Cendekia : Proyek P5P2RA Wujudkan Gaya Hidup Organik

Kontributor

Parangloe (Kemenag Gowa) -- Di bawah langit cerah Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Gowa, semangat hijau tumbuh subur bersama generasi masa depan. Jumat (25/4/2025), kawasan madrasah menjadi saksi lahirnya gerakan ekologis siswa-siswi kelas XI dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P5P2RA) dengan mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan yaitu Sayuran Organik.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan MAN IC Gowa ini menggugah kesadaran peserta akan pentingnya keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tangan-tangan penuh dedikasi seluruh siswa-siswi kelas XI, menunjukkan antusiasme tinggi dalam seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung di lingkungan madrasah.
Dimulai dari proses penyemaian bibit cabai, tomat, terong, dan sayuran lainnya ke dalam pottray dengan media tanam alami: campuran tanah, sekam bakar, kompos, cocopeat, dan kohe ayam.
Proses ini dilanjutkan dengan pengisian polybag menggunakan tanah organik fermentasi, sekam, dan kompos, lalu disusun rapi sebagai media tumbuh lanjutan. Puncaknya adalah proses pemindahan bibit yang telah tumbuh ke dalam polybag tersebut dan pemberian pupuk organik untuk menunjang pertumbuhan.
Syamsuriadi, selaku Koordinator Kegiatan, memaknai aksi ini sebagai langkah konkret pembelajaran kontekstual.
“Berkebun bukan hanya soal menanam, tetapi tentang merawat harapan, memanen kesadaran, dan menumbuhkan karakter. Inilah pendidikan sesungguhnya,” ungkap beliau dengan penuh semangat.
Salah satu peserta kegiatan, Ridho, menyampaikan testimoni yang menyentuh, menggarisbawahi transformasi nilai-nilai ekologis dalam dirinya.
“Saya merasa seperti sedang menanam masa depan, bukan hanya sayuran, tapi juga harapan akan dunia yang lebih hijau dan sehat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin,.
“Madrasah bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang untuk tumbuh dan bergerak. Melalui proyek ini, siswa kami belajar menjadi agen perubahan yang membawa rahmat bagi semesta, " ungkap Burhan.
Dengan semangat kolaboratif dan nilai-nilai keberlanjutan, proyek ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan modern dapat menyatu dengan kearifan lokal dan kepedulian global. MAN IC Gowa kembali menegaskan eksistensinya sebagai madrasah yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga peduli dan berwawasan lingkungan.(Din/OH)