Ipari Luwu Berkolaborasi Dengan UIN Palopo Selenggarakan Pelatihan Public Speaking

Kontributor

Palopo (Kemenag Luwu) —Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia
(IPARI) Kabupaten Luwu menggelar pelatihan public speaking bagi para penyuluh
agama di Aula Mini Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo,
pada Senin, 29 Juli 2025.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber
Tasdin Tahrim, S,Pd., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi
Manajemen Pendidikan Islam di UIN Palopo.
Kegiatan diikuti oleh sekitar 100
peserta, yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Penyuluh Agama Katolik, dan
Penyuluh Agama Kristen. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan
komunikasi publik para penyuluh dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara
efektif dan inspiratif.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Rektor
UIN Palopo yang diwakili oleh wakil rektor I bidang akademik dan pengembangan
kelembagaan Dr. Munir Yusuf, S. Ag., M. Pd. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur
pascasarjana Bapak Prof. Dr. Muhaimin, M. A, Wakil Direktur Pascasarjana Ibu
Dr. Helmi Kamal, M. HI, Ketua Program studi Komunikasi Penyiaran Agama Islam
Pascasarjana UIN Palopo, Kasubag Pascasarjana Alamsyah, S.E dan Kasubag Kemenag
Kabupaten Luwu, bapak Sukardi Yusuf, S. Ag, MA serta ketua IPARI Luwu, Muhlisa
S.Sos, M.Sos.I.
Dalam pemaparannya, narasumber
menjelaskan bahwa sebenarnya Public speaking itu bukan hanya tentang
berbicara di depan umum tetapi Public speaking itu lebih kepada
kemampuan berkomunikasi. Oleh
karena itu, harus dipastikan bahwa apa yang disampaikan tersebut bisa
tersampaikan kepada audience dengan baik. “Ketika berbicara di depan
umum, kita harus memastikan tentang persiapan awal yakni mengolah vocal agar
artikulasi kita menjadi jelas dan supaya kita bisa bertahan lama dalam
menyampaikan sesuatu di depan umum. Perhatikan juga tentang hal tehnis
penggunaan mike. Dan jangan lupa Ketika kita berbicara, gunakanlah gaya
bicara yang humanis, persuasive, kontekstual dan spiritual” demikian kata pak
Tahrim yang juga seorang MC yang sudah berpengalaman.
Dalam sambutannya, ketua IPARI Luwu
mengatakan bahwa kegiatan pelatihan Public Speaking ini adalah pelatihan
dasar yang harus dimiliki oleh seorang penyuluh Agama. “Ini adalah ilmu dasar
seorang penyuluh. Maka mau tidak mau, suka tidak suka seorang penyuluh harus
belajar dan mahir berbicara di depan umum”, demikian kata ibu Icha. Lebih lanjut
ketua IPARI berharap agar kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan.
Kegiatan ini berjalan dengan baik. Para
peserta sangat ansusias mengikutinya. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 dan
selesai pada pukul 15.00. Kegiatan ini ditutup dengan acara foto Bersama. Cor/Isl/Um.