Parepare, (Kemenag Parepare) - Pengendali Teknis Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Rovi Sari Dewi; Ketua Tim, Agussalim; beserta Devina Marlina dan Nengsi Ratnasari selaku Anggota melakukan visitasi dokumen dan bukti dukung evaluasi implementasi 'Asta Protas (Program Prioritas) Kemenag di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare.

Terpusat di Ruang Perpustakaan Digital MAN 2 Kota Parepare, keempatnya melakukan visitasi dokumen dan bukti dukung yang berfokus pada layanan pendidikan berkualitas. Terutama mengenai 4 protas kunci untuk madrasah, mencakup kerukunan, ekoteologi, mutu dan gizi, serta digitalisasi. Turunannya, terdapat 22 indikator evaluasi implementasi 'Asta Protas Kemenag' di madrasah. 

Terkadang keempat Tim Itjen tersebut simultan berkomunikasi langsung dengan Kepala Madrasah, Bendahara, para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad), Operator Digitalisasi Madrasah, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 2 Kota Parepare.

Seiring dengan itu, keempatnya juga berbagi pengetahuan sembari memberikan bimbingan metode evaluasi mulai dari input (perencanaan), proses (implementasi), output (dampak), dan rencana tindak lanjut.

Ditemui tim redaksi ketika jeda istirahat pada Kamis, 18 Desember 2025, keempatnya menjelaskan bahwa evaluasi ini bukan semata memberikan penilaian angka, melainkan mengukur tingkat kematangan madrasah dalam mengimplementasikan 'Asta Protas Kemenag'.

"Level kematangan diukur mulai dari level 1 (sangat kurang/tidak berjalan); level 2 (formalitas dan berisiko tinggi); level 3 (cukup secara administratif); level 4 (baik dan berdampak); level 5 (sangat baik, inovatif, dan menjadi praktik terbaik). Penilaian ini menjadi dasar pemetaan sekaligus perumusan rekomendasi penguatan dan perbaikan kinerja berkelanjutan sebagai komitmen bersama untuk dampak yang nyata," jelasnya simultan. (Adi)