Daerah

Jadilah Guru Yang Dirindukan: Pesan Kasubag TU Di Musda DPD PGMI Luwu

Rabu, 28 Mei 2025
...

Belopa (Kemenag Luwu) - Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPD PGMI) Tingkat Kab. Luwu periode 2025-2028 resmi dibuka hari ini di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kab. Luwu. (Rabu, 28 Mei 2025)

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kemenag Luwu, H. Sukardi Yusuf, S.Ag.,MM, yang turut memberikan sambutan. Hadir pula Kasi Pendidikan Islam, Sudirman Mahide, S.Pd.I, para pengawas Madrasah dan PAI, pengurus DPD PGMI, serta Kepala Madrasah se- Kabupaten Luwu.

Dalam sambutannya, H. Sukardi Yusuf menyampaikan bahwa Musda ini merupakan kelanjutan dari program-program yang telah dirintis oleh para pendahulu. Ia berharap melalui Musda ini akan terbentuk kepegurusan baru yang mampu meningkatkan kualitas dan martabat madrasah, khusunya dalam upaya memajukan pendidikan Islam.

“Saya yakin, inti dari pergerakan ini adalah bagaimana kita terus menunjukkan peran nyata dunia pendidikan Islam dalam pembangunan nasional. Semoga Musda kali ini melahirkan keputusan-keputusan positif yang berdampak pada kemajuan guru-guru madrasah,” ujarnya.

Sukardi Yusuf juga menekankan pentingnya kepemimpinan visioner dalam dunia pendidikan. Ia mengutip pernyataan Menteri Agama RI tentang ragam tipe pemimpin, dari yang berpikir untuk satu tahun hingga yang mampu merancang masa depan dalam rentang 50 tahun ke depan — yang disebut sebagai pemimpin peradaban.

“Meskipun skala kita kecil, saya berharap Musda DPD PGMI ini menjadi inspirasi kehidupan, terutama bagi anak-anak kita dan para guru,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan moral kepada para guru agar senantiasa menjadi figur yang dirindukan kehadirannya, bukan sekadar hadir secara administratif.

“Jadilah guru yang ‘wajib’, bukan yang ‘makruh’ atau ‘mubah’. Guru yang wajib adalah mereka yang memiliki integritas dan komitmen tinggi, serta kehadirannya selalu dinantikan oleh siswa dan rekan sejawat,” pesannya.

Menutup sambutannya, Sukardi mengingatkan bahwa meskipun negara memberikan perlakuan yang sama terhadap semua ASN, baik yang rajin maupun yang malas, namun nilai keberkahan setiap individu berbeda tergantung pada kontribusi dan pengabdiannya.

“Mari kita ciptakan generasi yang berkarakter dan mencintai Indonesia. Pendidikan Islam harus berkontribusi aktif dalam mencetak anak-anak yang moderat, sesuai dengan semangat kurikulum cinta yang digagas oleh Menteri Agama,” pungkasnya.

Musda DPD PGMI ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran guru madrasah dan membentuk kepengurusan yang mampu membawa perubahan signifikan di masa mendatang.

Hasil Musda DPD PGMI Kabupaten Luwu menetapkan Sudirman Mahide, S.Pd.I sebagai Ketua, Misbahuddin, S.Th.I, Wakil Ketua, Hardawati, S.Pd.I., M. Pd.I sebagai Sekretaris, dan Nurbaeah, S. Pd,I.,M.Pd sebagai Bendahara. (Isl/Um).

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default