Makassar (Kemenag Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris membuka kegiatan Validasi Data Peserta Didik Dengan Data Dukcapil dan Penyelesaian Residu e-Ijazah dan Kelas Akhir, Kamis (1/5/2025).

Jamaris berharap, madrasah terus mengupdate data siswa sehingga tidak akan ada kesalahan, apalagi pengembalian dana BOS. "Disitulah dilihat pentingnya keberadaan teman-teman operator madrasah, untuk memastikan kebenaran data, " tukasnya. 

"Permasalahan ini adalah masalah klasik sehingga saya berharap dalam kegiatan ini sudah tidak ada lagi kesalahan data di EMIS, teman-teman madrasah saya juga berharap untuk menghindari perpindahan siswa di kelas akhir, " papar mantan Kakankemenag Sinjai itu.

Menutup sambutannya Jamaris juga menekankan kepada kepala Madrasah harus memperhatikan operatornya karena operator adalah ujung tombak madrasah. 

Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ishak Ibrahim menyampaikan kegiatan ini sangat penting. "Kita diberi waktu sampai tanggal 3 Mei 2025 karena tanggal 5 Mei 2025 sudah pengumuman kelulusan, jadi untuk mencetak e-Ijazah sudah harus sesuai dengan data dari Dukcapil, " tegasnya. 

Ishak juga berharap kepala madrasah bisa menganggarkan dana BOS untuk kegiatan pengembangan guru yang ada di Madrasah. "Jaga semangat dan kekompakannya, " tambahnya.(andri/OH)