Makkah, (Kemenag Enrekang) - Proses pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 semakin mendekati akhir. Sebagian jamaah, khususnya yang tergabung dalam gelombang pertama, telah kembali ke Tanah Air. Sementara itu, jamaah gelombang kedua masih berada di Kota Makkah dan dijadwalkan mulai diberangkatkan menuju Madinah pada 19 Juni 2025.

Jamaah haji asal Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, yang tergabung dalam Kloter 32 UPG Embarkasi Makassar termasuk dalam gelombang kedua. Mereka dijadwalkan diberangkatkan ke Madinah Al-Munawwarah pada 25 Juni 2025, setelah menunaikan salah satu rangkaian akhir ibadah haji, yaitu Thawaf Wada’ (Thawaf Perpisahan).

Dalam kunjungan edukasi pasca-Armuzna di Mushalla Hotel 215, tempat jamaah Kloter 32 menginap, Selasa (18 Juni 2025) pukul 10.30 WAS, Ustadzah Rahmi dari PPIH Arab Saudi sektor 2 bidang Bimbingan Ibadah menyampaikan pentingnya menjaga stamina dan tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah di tengah padatnya aktivitas ibadah yang sudah dilalui.

"Ibadah bukan hanya thawaf, sa’i, wukuf, atau melontar jumrah. Menjaga kesehatan juga merupakan bagian dari ibadah, karena tubuh yang sehat membuat kita lebih fokus dan kuat dalam menjalankan ibadah lainnya,” ujar Ustadzah Rahmi yang akrab disapa Ustadzah Ami.

Lebih lanjut, beliau juga mengajak jamaah untuk menyadari betapa berharganya kesempatan berhaji yang tidak semua orang bisa dapatkan. “Untuk bisa sampai ke Tanah Suci, para jamaah harus menunggu bertahun-tahun dan mengeluarkan biaya besar. Maka dari itu, mari jaga kualitas ibadah kita agar mabrur. Jangan sia-siakan kesempatan langka ini,” tegasnya.

Selain memberikan motivasi, Ustadzah Ami juga mengingatkan jamaah untuk senantiasa menjaga kekompakan, saling tolong-menolong, serta memperbanyak doa dan dzikir menjelang akhir masa tinggal di Makkah. Ia berharap seluruh jamaah Kloter 32 dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta membawa predikat haji mabrur.

Dengan semangat kebersamaan dan bimbingan yang tepat, diharapkan para jamaah haji asal Enrekang dapat menuntaskan ibadahnya dengan baik dan kembali membawa semangat keimanan yang lebih kuat ke kampung halaman. (cut/pat)