MAKASSAR, KEMENAG SULSEL –Sebanyak 191 jemaah haji (JH) asal Kabupaten Enrekang yang tergabung dalam kloter 32 Embarkasi Makassar diterbangkan ke Jeddah Arab Saudi pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025.

Kloter 32 ini juga diisi oleh 180 JH asal Provinsi Gorontalo, 14 JH Kota Makassar, serta 7 petugas kloter. Dengan GIA 1132, kloter 32 ini lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 02.38 WITA.

Adapun rincian JH kabupaten Enrekang pada kloter 32 ini terdiri dari 55 JH laki-laki dan 136 perempuan. Dari jumlah itu, terdapat 67 orang jemaah lanjut usia (lansia), dengan usia tertua 94 tahun atas nama Syamsiah Radja Mangnga.

Diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang, H. Ramli Rasyid, meskipun jumlah JH lansia kabupaten Enrekang cukup banyak, namun hanya berapa orang yang menggunakan kursi roda.

"Jumlahnya memang banyak, tapi sebagian besar adalah jemaah lansia mandiri. Hanya beberapa orang saja yang menggunakan kursi roda, terutama yang usianya antara 80 sampai 94 tahun," ungkap Ramli Rasyid yang hadir langsung mendampingi pelepasan jemaahnya.

Salah satu faktor banyaknya jemaah lansia Enrekang, lanjut Ramli Rasyid, adalah jumlah waiting list yang cukup banyak, yaitu 4000 lebih dengan masa tunggu 25 tahun.

"Pendaftar haji di Enrekang sudah 4000-an lebih dengan masa tunggu 25 tahun, dimana relatif banyak diantara mereka yang mendaftar di usia 50 hingga 60 tahun. Nah ketika tiba saatnya berangkat mereka sudah kategori lansia," bebernya.

Kloter 32 dilepas oleh Kepala Bidang Akomodasi, H. Wahyuddin Hakim

Kloter 32 dilepas dari Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar, pukul 23.40 WITA. Acara pelepasan dipimpin oleh Kepala Bidang Akomodasi Embarkasi Makassar, H. Whyuddin Hakim.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa seluruh jemaah dijadwalkan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada pagi hari waktu Arab Saudi.

“Insyaallah pagi waktu Arab Saudi, jemaah akan tiba di Jeddah. Tidak lama lagi, kita semua akan menghirup udara Tanah Suci,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyuddin juga menekankan pentingnya saling membantu antarjemaah, terutama memperhatikan para lansia yang tergabung dalam kloter ini.

“Terdapat cukup banyak lansia dalam kloter ini, dan saya lihat dari Kabupaten Enrekang banyak juga jemaah muda. Tolong jaga dan bantu orang tua kita,” pesan Wahyuddin.

Kepada para petugas haji, Wahyuddin Hakim mengimbau agar memberikan pendampingan maksimal selama perjalanan dan selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Menurutnya, pelayanan yang baik dari petugas sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah.

“Inilah kesempatan besar bagi anda untuk mendapatkan amal jariah dengan membantu jemaah menjalankan ibadah dengan nyaman dan lancar,” pungkasnya.

Terpisah, salah satu jemaah asal Kabupaten Enrekang, Asmawati yang mendampingi ibunya, Sitti Rahmatiah (73 tahun), mengapresiasi pelayanan yang diberikan panitia sejak tiba di embarkasi. Ia menyebut bahwa perhatian terhadap jemaah lansia sangat baik.

“Sejak kedatangan di aula penerimaan, panitia sangat sigap membantu. Pelayanan terhadap lansia sangat baik dan diperhatikan,” tuturnya.

Diketahui, hingga hari ke 24 operasional haji musim haji 1446 Hijriah, jumlah JH yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Makassar sebanyak 12.561 orang, dan yang wafat 6 orang, yakni 4 orang JH Sulawesi Selatan 1 orang JH Papua, dan 1 orang JH Maluku Utara. (AB)