Makassar, (Humas Kemenag)– Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Wahyuddin Hakim, menghadiri dan memberikan penguatan kepada beberapa Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Madrasah, serta RA (Raudhatul Athfal) yang belum melakukan pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) RA Triwulan II Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom. Sabtu, 16 Agustus 2025.

 Dalam pertemuan tersebut, H. Wahyuddin Hakim menekankan pentingnya pencairan dana BOS Madrasah dan BOP RA tepat waktu untuk kelancaran operasional dan peningkatan kualitas pendidikan di masing-masing lembaga. Kabid Penmad juga memberikan arahan serta solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak Madrasah dan RA dalam proses pencairan dana.

 "Kami berharap dengan adanya penguatan ini, seluruh Madrasah dan RA yang belum mencairkan dana BOS dan BOP dapat segera menyelesaikan proses administrasinya. Dana ini sangat penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar serta meningkatkan mutu pendidikan," ujar H. Wahyuddin Hakim dalam sambutannya.

 Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Kemenag Kabupaten/Kota, kepala Madrasah, serta pengelola RA yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana BOS dan BOP. Para peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, serta mendapatkan solusi langsung dari H. Wahyuddin Hakim dan timnya.

 Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh dana BOS Madrasah dan BOP RA Triwulan II Tahun Anggaran 2025 dapat segera dicairkan dan dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan pendidikan di Madrasah dan RA di seluruh wilayah terkait. (ARK)