Provinsi

Kafilah Sulsel Tiba Di Kendari, Dari Juara Mahasiswa Ke Panggung STQH Nasional 2025

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Sabtu, 11 Oktober 2025
...

KENDARI, KEMENAG SULSEL — Mentari baru saja meninggi di langit Kendari ketika rombongan Kafilah Sulawesi Selatan tiba di ibu kota Sulawesi Tenggara itu, Jumat 10 Oktober 2025.

Waktu menunjukkan pukul 09.30 WITA. Wajah-wajah penuh semangat itu turun satu per satu dari kendaraan, disambut hangat panitia dan Liaison Officer (LO) daerah setempat.

Mereka datang bukan sekadar membawa koper dan dokumen, tetapi juga membawa harapan besar: mengharumkan nama Sulawesi Selatan di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025.

Setelah perjalanan panjang, para peserta langsung diarahkan menuju lokasi registrasi. Satu per satu nama dipanggil, berkas diverifikasi, dan identitas dicocokkan. Hingga Rabu (9/10) malam, sebanyak 21 peserta Sulsel telah resmi terdaftar, menandai kesiapan penuh mereka menghadapi persaingan tingkat nasional.

Namun, satu nama sempat tertunda. Abdul Bari Yusuf Mohamad, peserta yang dikenal tenang tapi berprestasi, baru mendaftar pada Kamis (10/10) siang pukul 13.30 WITA. Bukan tanpa alasan. Ia baru saja kembali dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, setelah mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional.

Kabar gembira pun menyertai langkahnya ke Kendari. Abdul Bari dinobatkan sebagai Juara 1 cabang Hafalan 20 Juz Al-Qur’an di ajang tersebut. Sebuah prestasi yang langsung membangkitkan semangat rekan-rekan kafilah lainnya.

“Alhamdulillah, seluruh peserta sudah terdaftar dengan baik. Kami mohon doa masyarakat Sulawesi Selatan agar para kafilah dapat tampil maksimal dan membawa hasil terbaik untuk daerah,” ujar H. Wahyadi, salah satu pendamping kafilah dengan nada optimistis usai proses registrasi.

Kini, seluruh anggota kafilah tengah bersiap mengikuti technical meeting dan gladi bersih sebelum kompetisi resmi dimulai. Di antara tumpukan koper dan dokumen, semangat mereka terasa nyata, ada harap, ada doa, dan ada keyakinan bahwa setiap lantunan ayat dan hadis yang mereka bawakan kelak bukan hanya tentang juara, tapi tentang syiar dan keberkahan.

Terpisah, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, turut memberikan dukungan penuh kepada seluruh peserta. Ia berharap kafilah Sulsel dapat tampil percaya diri dan mengukir prestasi terbaik di Kendari.

“Kami bangga dengan semangat dan kesiapan para peserta. STQH bukan hanya ajang lomba, tetapi juga ruang untuk meneguhkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan. Semoga para kafilah mampu tampil maksimal dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Sulawesi Selatan,” ujar Ali Yafid yang akan bertolak ke Kendari, Sabtu (11/10).

Senada dengan itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam (Penais) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Mulyadi Iskandar, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta tetap menjaga kekompakan dan fokus pada penampilan terbaik di setiap cabang lomba.

“Kami ingin para peserta tampil dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Hasil terbaik akan lahir dari persiapan yang matang dan niat yang tulus. Semoga Allah memberi kemudahan dan keberkahan untuk seluruh kafilah Sulsel di STQH Nasional tahun ini,” tutur Mulyadi.

Dengan semangat itu, Kafilah Sulsel kini melangkah mantap. Dari ruang registrasi hingga panggung tilawah, mereka membawa nama besar Sulawesi Selatan, dengan niat suci untuk menjadikan ayat-ayat Allah bergema indah di bumi Kendari. (Whyd/AB)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default