Kajuara-(Kemenag Bone)-Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Awangpone mengadakan pengajian tentang ibadah qurban di majelis taklim Nurul Hidayah Desa Kajuara Kecamatan Awangpone. (Minggu 18 Mei 2025) Pengajian yang dilaksanakan di Masjid Nurul HIdayah ini, dihadiri langsung Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Awangpone, Rahim Riduang sebagai narasumber.

Dalam pengajian ini, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Awangpone membahas tentang sejarah ibadah qurban, syarat-syarat hewan qurban, dan adab-adab dalam melaksanakan ibadah qurban. Beliau juga menjelaskan tentang hikmah dan manfaat ibadah qurban dalam kehidupan sehari-hari.

“Kurban dalam dimensi vertikal adalah bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah supaya mendapatkan keridhaan-Nya. Sedangkan dalam dimensi sosial, kurban bertujuan untuk menggembirakan kaum fakir pada Hari Raya Idul Adha. Karena itu, daging kurban hendaklah diberikan kepada mereka yang membutuhkan, boleh menyisakan secukupnya untuk dikonsumsi keluarga yang berkurban, dengan tetap mengutamakan kaum fakir dan miskin” ujar Rahim Riduang.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa berkurban termasuk salah satu syi'ar Islam yang agung dan termasuk bentuk ketaatan yang paling utama. Ia adalah syi'ar keikhlasan dalam beribadah kepada Allah semata, dan realisasi ketundukan kepada perintah dan larangan-Nya. Karenanya setiap muslim yang memiliki kelapangan rizki hendaknya ia berkurban.

Jemaah majelis taklim Nurul Hidayah sangat antusias dan merasa terbantu dengan pengetahuan yang diberikan. Mereka berharap dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dalam melaksanakan ibadah qurban dengan lebih baik. (Agus/Ahdi)