Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Doa Dan Silaturahmi Pembekalan Imam Serta Refreshing Dai Secara Virtual

Kontributor

Bantaeng, (Humas Kemenag) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bantaeng, H. Muhammad Ahmad Jailani, secara virtual mengikuti kegiatan Doa dan Silaturahmi Pembekalan Imam serta Refreshing Dai yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting, Rabu (26/2/2025)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan, penyegaran, dan semangat baru kepada para dai dan daiyah di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Refreshing Muballigh (Dai/Daiyah) yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan sejumlah organisasi, di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, DPW IPIM Sulsel, dan Pengurus Wilayah IPARI Sulsel.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan memperkuat pemahaman para muballigh dan dai dalam menyampaikan dakwah yang lebih baik, serta sebagai sarana refreshing bagi para penggerak dakwah.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Agama Republik Indonesia memberikan arahan secara virtual.
Dalam sambutannya, beliau mengingatkan pentingnya tugas dai dalam menyampaikan nilai-nilai agama dengan cara yang bijak, serta mengajak para dai untuk terus meningkatkan kualitas dakwah mereka agar dapat memberikan dampak positif bagi umat.
Kakan Kemenag Bantaeng, H. Muhammad Ahmad Jailani, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat dakwah di Sulawesi Selatan, khususnya bagi para imam dan dai yang terlibat dalam memberikan bimbingan spiritual kepada masyarakat," ujarnya.
Selain pembekalan dan arahan dari Menteri Agama, acara juga diisi dengan doa bersama dan silaturahmi antar para peserta, yang mencakup dai dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kualitas dakwah serta mempererat tali silaturahmi di kalangan para muballigh.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan ide mengenai tantangan dalam berdakwah, serta memperdalam pengetahuan agama melalui sesi pembekalan yang dipandu oleh para narasumber kompoten.