Gantarangkeke, (Kemenag Bantaeng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., MA. membuka secara resmi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Aula bersama MTsN dan MAN Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan yang dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 mengangkat tema "Bedah Kalender Pendidikan Tahun Pembelajaran 2025-2026."

Dalam sambutannya di hadapan para guru, Ahmad Jailani berharap agar forum tersebut mampu menjadi wadah yang mengakomodir seluruh kepentingan guru.

Di sisi lain, Ahmad Jailani menyinggung mengenai masih adanya anak-anak yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan meminta agar para guru mampu membimbing anak didiknya dibantu dengan dukungan orang tua.

Ia berharap anak didik mampu dibina dan mampu berprestasi baik di tingkat lokal maupun nasional.

"Saya berharap bagaimana kita mampu mendorong anak didik untuk berprestasi, tidak hanya lokal tetapi juga nasional, dan kita perlu tahu bahwa salah satu pengungkit kita dapat bantuan adalah prestasi," ujar Kakan Kemenag Bantaeng.

Dalam kesempatan yang sama, Kakan Kemenag Bantaeng juga menjawab isu lahan dan pemidahan sekolah MTs Negeri Bantaeng. Ia menyebut saat ini sedang diusahkan, oleh karena itu memohon doa dari para guru yang hadir.

"Kita sudah ada gambaran bahwa kita akan dapat lahan dari pemerintah, semoga bisa segera terealisasi. Oleh karena itu kami memohon doa," ungkap Ahmad Jailani di Aula MTs Negeri Bantaeng.

Terakhir, ia berharap agar MGMP dapat dimaksimalkan untuk membedah mata pelajaran, membangun kesadaran siswa dan orang tua, karena ini berdampak langsung terhadap anak didik.

Selain itu, Kepala MTs Negeri Bantaeng Muh. Kasim, S.Ag., M.Pd.I menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakan Kemenag atas kesediannya membuka Musyawarah Guru Mata Pelajaran tahun 2025.

Turut hadir dari Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) yaitu Hj. Suharti, S.Pd, MM dan Sunarti HS. (MSD)