Kakan Kemenag Parepare Serahkan SK Penugasan Kepada 15 PPPK Formasi 2023

Kontributor

Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penugasan kepada 15 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023 di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare pada Senin, 24 Februari 2025.
Acara ini merupakan tindak lanjut
Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor: B-344/Kw.21.1/KP.07.5/02/2025 tanggal 13 Februari 2025
perihal Penyampaian Surat Keputusan Penugasan PPPK.
Seremonial penyerahan SK ini dihadiri
Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf,
Pendamping Satuan Pendidikan, para Kepala KUA, para Kepala Madrasah Negeri,
Staf Kantor Kemenag Kota Parepare.
Sesuai SK Penugasan, kelimabelas
ASN PPPK tersebut akan dikembalikan ke daerah asal/satuan kerja di mana mereka
mengabdi sebelum terangkat menjadi ASN. Dari 15 orang tersebut, 13 di antaranya
ditugaskan di luar Kota Parepare sementara 2 orang tetap di Kota Parepare namun
di satker lain.
Mengawali sambutannya, Kakan
Kemenag, H. Fitriadi mengucapkan selamat kepada para PPPK yang telah menerima
SK Penugasan dan kembali akan mengabdi di daerah asal saat mereka masih berstatus
sebagai honorer.
Lebih lanjut ia mengucapkan
terima kasih kepada para PPPK atas pengbdiannya di Kemenag Kota Parepare selama
satu tahun enam bulan.
"Terima kasih atas
pengabdian Bapak/Ibu selama satu tahun enam bulan di Kementerian Agama Kota
Parepare. Tentunya banyak hal yang telah Kalian persembahkan kepada instansi, semoga
apa yang didapat di Kemenag Parepare menjadi bekal di tempat tugas
masing-masing nantinya," ujar H. Fitriadi.
Meski tidak lagi bertugas di
Kemenag Kota Parepare, ia menyebut para ASN ini sebagai keluarga besar
Kementerian Agama.
“Tidak ada alumni dan tidak ada
mantan, meski kita tidak satu kantor tapi kita tetap keluarga besar Kementerian
Agama. Pintu kantor terbuka 24 jam atas kehadiran Kalian,”ujar Fitriadi.
Suasana suka sekaligus haru
dirasakan para ASN PPPK yang didominasi guru tersebut, di satu sisi mereka senang
bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta setelah terpisah karena tugas
negara, namun di sisi lain tentunya keberadaan mereka di madrasah lingkup
Kemenag Kota Parepare menyimpan banyak kenangan indah yang akan dikenang
sepanjang hidup mereka.
Berikut ini nama-nama 15 PPPK
yang menerima Surat Keputusan Penugasan:
1. Ulfiani merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi
Akidah Akhlaq pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli
Pertama Bidang Studi Akidah Akhlaq pada MIN Barru;
2. Herana merupakan Penyuluh Agama Ahli Pertama
pada KUA Kec. Bacukiki, kemudian menjabat sebagai Penyuluh Agama Ahli Pertama
pada KUA Kec. Ujung;
3. Raabiul Akbar merupakan Guru Ahli Pertama Bidang
Studi Al-Qur`An Hadits pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru
Ahli Pertama Bidang Studi Al-Qur`An Hadits pada MAN 3 Kota Makassar;
4. Marhaeni merupakan Guru Ahli Pertama Bidang
Studi Sejarah Indonesia pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai
Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Indonesia pada MAN 2 Kota Makassar;
5. Arhan Ahksan merupakan Guru Ahli Pertama Bidang
Studi Sosiologi pada MAN 1 Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli
Pertama Bidang Studi Sosiologi pada MAN 2 Soppeng;
6. Husain Guru Ahli Pertama Bidang Studi Geografi
pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang
Studi Geografi pada MAN 4 Bone;
7. Mardiatika Mahmud merupakan Guru Ahli Pertama
Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian
menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada
MTsN 1 Enrekang;
8. Riri Ayu merupakan Guru Ahli Pertama Bidang
Studi Bimbingan Dan Konseling pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat
sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bimbingan Dan Konseling pada MTsN 4
Enrekang;
9. Muh. Fahmi Idris merupakan Guru Ahli Pertama
Bidang Studi Bahasa Arab pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai
Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Arab pada MTsN Kota Parepare;
10. Fifi Selvianti merupakan Guru Ahli Pertama
Bidang Studi Kimia pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai Guru
Ahli Pertama Bidang Studi Kimia pada MAN Sidenreng Rappang;
11. Usman Nurdin merupakan Guru Ahli Pertama Bidang
Studi Bahasa Indonesia pada MAN 2 Kota Pare Pare, kemudian menjabat sebagai
Guru Ahli Pertama Bidang Studi Bahasa Indonesia pada MTsN 1 Sidenreng Rappang;
12. Junaedi Sahar merupakan Guru Ahli Pertama Bidang
Studi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada MAN 2 Kota Parepare,
kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan pada MTsN 1 Sidenreng Rappang;
13. Nasrah Yusraeni Nur merupakan Guru Ahli Pertama
Bidang Studi Seni Budaya pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai
Guru Ahli Pertama Bidang Studi Seni Budaya pada MAN 1 Kota Makassar;
14. Nurfadillah merupakan Guru Ahli Pertama Bidang
Studi Sejarah Kebudayaan Islam pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat
sebagai Guru Ahli Pertama Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam pada MAN
Pangkajene Kepulauan; dan
15. Sarina merupakan Guru Ahli Pertama Bidang Studi
PPKN pada MTsN Kota Parepare, kemudian menjabat sebagai Guru Ahli Pertama
Bidang Studi PPKN pada MTsN Pangkep.