Kakan Kemenag Pinrang Buka Workshop Tata Kelola Madrasah Dan Kurikulum Berbasis Cinta

Kontributor

Pinrang, (Kemenag Pinrang) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Irfan Daming, secara resmi membuka kegiatan Workshop Tata Kelola Madrasah dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum dari 26 Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (08/10/2025) di Aula Kantor Kemenag Pinrang.
Dalam sambutannya, H. Irfan Daming menegaskan bahwa workshop ini merupakan
salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
madrasah di Kabupaten Pinrang.
“Workshop ini
merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan
madrasah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
keterampilan yang bermanfaat dalam mengelola madrasah serta mengimplementasikan
Kurikulum Berbasis Cinta yang telah dicanangkan Kementerian
Agama,” ujarnya.
Ia menambahkan
bahwa penerapan kurikulum berbasis cinta di lingkungan madrasah menjadi wujud
komitmen Kemenag dalam menanamkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan
keteladanan dalam proses pembelajaran.
“Semoga kegiatan
ini akan berdampak positif bagi pendidikan di madrasah dan mampu melahirkan
generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia,” tambahnya.
Sementara itu, Ramli Dulman selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa total
peserta yang mengikuti workshop ini berjumlah 54
orang, terdiri atas para Kepala Madrasah dan Wakil Kepala
Madrasah Bidang Kurikulum dari 26 MTs di Kabupaten Pinrang.
“Kami menyampaikan
terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Pinrang yang telah
memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi ajang
berbagi pengetahuan dan pengalaman bagi seluruh peserta,” ungkapnya.
Kegiatan workshop ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar madrasah serta menjadi sarana peningkatan kompetensi dalam tata kelola lembaga dan pengembangan kurikulum yang humanis dan berorientasi pada cinta sebagai nilai dasar pendidikan.