Kakankemenag Gowa Bahas Haji Hingga Persiapan MTQ-MQK Di Momen Upacara HKN

Kontributor

Sungguminasa (Kemenag Gowa). Mengikuti upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional sudah menjadi agenda wajib bagi ASN. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris Khalik, Kamis (17/7/2025).
Momen HKN dimana ASN diingatkan untuk merefleksikan kembali komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kakankemenag dalam kesempatan itu juga mengapresiasi berbagai agenda dan program yang telah dilaksanakan oleh seluruh seksi dan unit kerja. Salah satunya tentang Musim Haji 2025 yang telah sukses dilaksanakan. "Apresiasi juga datang dari jemaah haji yang merasa diurus dan dilayani dengan baik, mulai dari berangkat, selama di tanah suci hingga kembali ke tanah air, mereka menyatakan kepuasannya, " tutur Kakankemenag yang disambut aplause peserta upacara.
Menyinggung tentang event Kabupaten Gowa, Beautiful Malino, Kakankemenag mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pegawai Kemenag di Malino sehingga menjadi peserta terbanyak. "Usahanya sampai ke Malino dan menjadikan kita peserta terbanyak benar-benar luar biasa. InsyaAllah kedepannya bisa kita tampilkan lagi Kemenag yang plural, yang moderat dengan penampilan yang lebih baik lagi, " papar mantan Kasi Penmad Kemenag Gowa itu.
Ia juga mengingatkan kembali ASN tentang Pilot Project Zona Integritas. "ZI tetap jadi prioritas, menjadi pilot project adalah harga mati. Tidak ada kata mundur tentang proses Zona Integritas, " tegasnya.
Dijelaskan, ASN Kemenag harus tegak lurus, mengikuti aturan yang berlaku. "Kita adalah penjaga marwah RI. Jadikan diri kita perekat bangsa, jangan ada sekat karena perbedaan. Tapi jadikan sebagai kekayaan bangsa," imbuhnya.
Kakankemenag juga meminta para pegawai lingkup Kemenag untuk bersiap menghadapi MTQ Tingka Kabupaten di Malino, September mendatang. Juga siap untuk menjadi LO pada lomba Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional dan Asia Tenggara tahun 2025 yang akan diadakan di Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada tanggal 1-7 Oktober 2025.(OH)