Makassar (Kemenag Makassar) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, menerima kunjungan tim dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di ruang kerjanya, Rabu (11/6/2025). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penelitian dan penelusuran terkait pembatalan porsi jemaah haji asal Kota Makassar.

Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, A. Ahmad Ali Inani. Tim BPKH juga dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah kantor Kementerian Agama kabupaten/kota lain di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam dialog yang berlangsung terbuka dan penuh koordinasi, Kakankemenag menyampaikan berbagai faktor penyebab pembatalan porsi oleh jemaah. Ia menjelaskan bahwa banyak calon jemaah membatalkan karena alasan usia dan lamanya waktu tunggu, sehingga lebih memilih untuk menunaikan ibadah umrah.

“Sebagian besar jemaah merasa waktu tunggu yang terlalu lama menjadi kendala, apalagi bagi mereka yang sudah lanjut usia. Banyak yang memilih melaksanakan umrah daripada menunggu lama keberangkatan haji,” ungkap H. Irman.

Lebih lanjut, H. Irman memberikan saran kepada pihak BPKH agar ke depan ada program yang lebih komunikatif dan proaktif kepada masyarakat yang sudah menyetor dana haji.

“Kami berharap BPKH lebih aktif memberikan pemahaman langsung kepada calon jemaah, mungkin melalui sosialisasi atau program seperti undian umrah gratis bagi mereka yang sudah lama menunggu. Ini akan menjaga semangat dan komitmen para calon jemaah agar tidak membatalkan porsinya,” jelasnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya BPKH dalam mengevaluasi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan haji serta memastikan bahwa pelayanan terhadap jemaah tetap optimal dan transparan.