Makassar, Kemenag Sulsel - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menerima kunjungan audiensi dari Keuskupan Agung Makassar, Kamis (16/10/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan undangan resmi Perayaan Dedikasi Katedral Makassar yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2025, sekaligus membahas koordinasi teknis terkait rencana kehadiran Menteri Agama Republik Indonesia dalam acara tersebut.

Audiensi berlangsung hangat di ruang kerja Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, dihadiri oleh jajaran Keuskupan Agung Makassar yang dipimpin oleh Pastor Vikep Makassar, Pastor Alex Lethe, bersama Pastor Paroki Katedral, Pastor Yulius Malli, dan Ketua Panitia Perayaan Dedikasi Katedral, Ferdy Tunarso. Turut hadir pula sejumlah perwakilan Keuskupan, yakni John Theodore dan Evi Tunarso, serta dua penyuluh agama Katolik, yaitu Fidelis (Penyuluh Agama Katolik Provinsi Sulsel) dan Toni Sidjaya (Penyuluh Agama Katolik Kota Makassar).

Dalam pertemuan tersebut, pihak Keuskupan menyampaikan secara langsung rencana pelaksanaan Perayaan Dedikasi Katedral Makassar, sebuah momentum penting bagi umat Katolik yang menandai peringatan pemberkatan dan peresmian Gereja Katedral Makassar sebagai pusat kegiatan rohani Keuskupan Agung.

Kegiatan Dedikasi Katedral ini juga diharapkan menjadi sarana memperkuat kehidupan iman sekaligus mempererat persaudaraan lintas umat beragama di Sulawesi Selatan. Kakanwil Kemenag Sulsel menyambut baik silaturahmi dan koordinasi yang dilakukan oleh Keuskupan Agung Makassar. Dalam tanggapannya, beliau menekankan pentingnya dialog, komunikasi, dan kolaborasi lintas agama untuk menjaga kerukunan dan keseimbangan sosial di tengah masyarakat Sulawesi Selatan yang majemuk.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Keuskupan Agung Makassar untuk berkoordinasi secara langsung. Momentum Dedikasi Katedral bukan hanya milik umat Katolik, tetapi juga menjadi perayaan kebersamaan dan keharmonisan masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Kakanwil.

“Kemenag Sulsel siap mendukung penyelenggaraan kegiatan ini, baik dari sisi koordinasi maupun fasilitasi yang diperlukan agar pelaksanaannya berjalan lancar dan khidmat,” tambahnya.

Pihak Keuskupan Agung Makassar menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan perhatian dari Kementerian Agama Sulsel. Mereka menilai, pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara gereja dan pemerintah, khususnya dalam upaya membangun kehidupan beragama yang harmonis dan saling menghargai di Sulawesi Selatan.

Audiensi diakhiri dengan foto bersama serta komitmen kedua pihak untuk terus menjaga komunikasi menjelang hari pelaksanaan. Melalui sinergi ini, Kemenag Sulsel berharap pelaksanaan Perayaan Dedikasi Katedral Makassar 2025 dapat berlangsung lancar, khidmat, serta menjadi momentum persaudaraan lintas iman yang meneguhkan semangat moderasi beragama di Bumi Anging Mammiri.