Kajuara, (Humas Bone) - Kepala Madrasah identik dengan sosok yang menakutkan dan berjarak dengan peserta didik (Peserdik). Namun tidak berlaku bagi Kamad MAN 4 BONE, Andi Muhammad Irfan, yang sangat dekat dengan para peserdik seperti kedekatan antara ayah dan anak sendiri, Senin (26/02/2024).
Sosoknya tampak akrab berbincang lepas dengan para peserdik setelah pelaksanaan upacara bendera oleh kelas XII MIPA 1 di lapangan upacara. A.Irfan dapat akrab dengan peserdik mulai dari kelas X sampai XII. Menurut A.Irfan, seorang kepala madrasah adalah pengganti bapak bagi peserdik di sekolah. “Jadi sudah seharusnya membumi dengan peserdik”, jelas Andi Irfan.
Masih kata Andi Irfan, jika Kamad dapat akrab dengan peserdik maka akan mudah menyerap aspirasi mereka demi kemajuan prestasi akademik maupun non akademik. Sehingga peserdik berani berpendapat, memberi masukan bahkan mengkritik yang membangun. “Tentu saja tetap mengedepankan etika yang seharusnya”, tegas Andi irfan.
Dengan sikap Kamad yang fleksibel, peserdikpun merasa bebas berekspresi, menunjukkan kemauan mereka seperti apa. “Saya dan teman-teman senang sekali punya Kamad yang akrab seperti bapak sendiri”, ungkap Indah, kelas XII IPS. (Ishak/Ahdi)
