Bone (Kemenag Sulsel) — Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia, H. M. Muhammad Adib Abdusshomad, M.A., Ph.D., melakukan silaturahmi dengan civitas akademika dan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Senin 22 desember2025. Kunjungan ini menegaskan peran strategis perguruan tinggi keagamaan dalam memperkuat kerukunan umat beragama dan moderasi beragama di tengah tantangan era digital.

Silaturahmi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kepala PKUB Kemenag RI ke Kabupaten Bone untuk menghadiri Seminar Internasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bone.

Rektor IAIN Bone, Prof. Dr. H. Syahabuddin, M.Ag., menyambut baik kehadiran Kepala PKUB Kemenag RI. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian Kementerian Agama terhadap peran kampus dalam membangun dan merawat kerukunan umat beragama.

“Beliau memang yunior saya, namun sangat saya hormati karena kedalaman ilmu dan keluasan wawasannya. Kami berharap silaturahmi ini menjadi berkah dan membawa gagasan konstruktif dalam memperkuat kerukunan umat beragama, khususnya di Kabupaten Bone,” ujar Syahabuddin.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala PKUB Kemenag RI menekankan pentingnya peran perguruan tinggi keagamaan Islam dalam menyiapkan generasi muda yang moderat, berkarakter, dan memiliki wawasan kebangsaan.

“Saya hadir di Bone untuk mengikuti Seminar Internasional FKUB, dan alhamdulillah dapat bersilaturahmi dengan civitas akademika serta mahasiswa IAIN Bone. Amanah yang kita emban harus dimaksimalkan dengan menyiapkan generasi masa depan yang kuat secara intelektual dan spiritual,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tingginya intensitas penggunaan internet dan media sosial di kalangan generasi muda. Berdasarkan sejumlah riset, rata-rata waktu akses internet masyarakat Indonesia mencapai 7 jam 42 menit per hari, dengan penggunaan media sosial sekitar 3 jam 8 menit. Bahkan, Generasi Z disebut menghabiskan 6–8 jam per hari menggunakan gawai.

Menurutnya, media sosial kini menjadi ruang pembentukan identitas sekaligus melahirkan kerentanan baru. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu bersikap bijak dan kritis dalam bermedia sosial agar tidak terjebak pada pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan serta mengganggu harmoni sosial.

Menutup arahannya, Kepala PKUB Kemenag RI yang akrab disapa Gus Kapus memberikan motivasi kepada mahasiswa dan dosen untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik secara akademik maupun spiritual.

“Bakar semangatmu, jangan pernah lelah bermimpi. Jaga hubungan dengan Tuhan, perkuat riyadhah, dan jadilah pribadi yang baik. Insyaallah, Allah akan melindungi dan membimbing langkah kita,” pesannya.

Silaturahmi ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Kementerian Agama, perguruan tinggi keagamaan, dan generasi muda dalam merawat kerukunan umat beragama, memperkokoh moderasi beragama, serta menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.(*)