Daerah

Karya Cemerlang, 2 Siswa MAN IC Gowa Siap Beraksi Di Panggung Internasional

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Senin, 28 April 2025
...

Parangloe (Kemenag Gowa) -- Semangat membara dan pena penuh asa, dua siswa berprestasi dari MAN Insan Cendekia Gowa kembali menorehkan tinta emas di panggung ilmiah internasional. Karya tulis ilmiah mereka resmi tembus seleksi ajang bergengsi The 6th International Conference on Chemistry 2025, yang akan digelar di Pulau Dewata Bali, pada 8–9 Mei 2025 mendatang.

Diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Himpunan Kimia Indonesia (HKI), konferensi ini menjadi ajang temu ilmuwan muda dan profesional dari seluruh penjuru dunia dalam membincang inovasi dan solusi kimia berkelanjutan. Dan tahun ini, dua nama dari Madrasah unggulan Sulsel akan menjadi bagian dari sejarah tersebut.

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin menyampaikan rasa bangganya. Menurutnya, ilmu adalah cahaya yang tak pernah padam, dan generasi kita adalah lentera yang akan menerangi masa depan. "Alif dan Afifah bukan hanya membawa nama madrasah, tetapi juga membawa harapan Indonesia di tengah arus globalisasi pengetahuan, " tukas Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025). 

Muh. Alif Asir, siswa berbakat penuh dedikasi, akan tampil membawakan karya inovatif bertajuk “ECYLIUM Soap : An Environmentally Friendly Antiseptic Paper Soap Innovation Based on the Utilization of Eco-Enzyme and Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Peel Extract”.

Karya ini bukan sekadar hasil eksperimen laboratorium, tetapi merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan, dan pemanfaatan limbah alami yang berdaya guna tinggi.

Tak kalah membanggakan, Afifah, sang ilmuwan muda dengan ketajaman analisisnya turut lolos sebagai oral presenter dengan karya tulis ilmiah yang memukau, “From Waste to Wellness : Exploring Bioactive Compounds and Antioxidant Potential of South Sulawesi’s Endemic Borassus flabellifer L.”

Lewat riset mendalam, Alif dan Afifah menjadikan limbah menjadi berkah, mengubah buah lokal menjadi sumber kesehatan penuh khasiat. Inilah sinergi antara sains dan kearifan lokal yang menyala terang dari tanah Sulawesi.

Tak sendiri, mereka ditempa oleh bimbingan penuh cinta dan ketelatenan dari sang guru inspiratif, Ayu Mutmainnah Halim, guru kimia MAN IC Gowa, yang senantiasa menyalakan semangat dan membimbing langkah hingga ke garis keberhasilan.

Keterpilihan ini menjadi bukti bahwa madrasah mampu melahirkan generasi yang tak hanya agamis, tapi juga saintifik dan inovatif. Sebuah kolaborasi antara iman dan ilmu yang selaras menuju peradaban unggul.(Din/OH) 

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default