Watampone, (Kemenag Bone) – Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Taufiq Raden, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Tuntas Baca Al-Qur’an bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Dasar.

Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Al-Jabbar, Jl. Gunung Rinjani, Kelurahan Macanang, Kabupaten Bone, Selasa (26/8/2025). Kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari, mulai 26 Agustus hingga 1 September 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pokjawas PAI, Hamzah, para pengawas PAI tingkat SD, Ketua KKG PAI Kabupaten Bone, Syamsu Rijal, serta guru-guru PAI dari lima kecamatan.

Dalam laporannya, Ketua KKG PAI Kabupaten Bone, Syamsu Rijal, menyampaikan apresiasi kepada Kasi PAI dan para pengawas yang terus mendukung kegiatan peningkatan kompetensi Guru PAI. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Agama.“Kurang lebih satu minggu yang lalu kami mendapat tugas dari Pak Kasi terkait asesmen awal, dan ini tidak hanya untuk jenjang SD, tetapi berlaku bagi semua jenjang. Guru-guru yang terdata pada aplikasi SIAGA harus melalui asesmen ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pokjawas PAI SD, Hamzah, menegaskan bahwa asesmen tuntas baca Al-Qur’an bukan bertujuan untuk menjatuhkan guru, melainkan meningkatkan kualitas kemampuan baca tulis Al-Qur’an (BTQ).

“Biasanya kita yang mengasesmen siswa, tapi hari ini kita yang diasesmen. Bukan berarti pemerintah ragu, namun bisa jadi ada di antara guru yang belum maksimal dalam membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini justru untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kita,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Kasi PAI, Taufiq Raden, menyampaikan bahwa pemerintah terus memberikan perhatian pada kesejahteraan Guru PAI, termasuk melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Beberapa hari lalu kami mengikuti rapat koordinasi Bidang PAIS, awalnya Bone mendapat jatah 48 orang pada tahap pertama, kemudian 80 orang pada tahap kedua. Alhamdulillah setelah kami sampaikan keadaan GPAI Kab. Bone di Rakor bidang PAI,  Bone mendapat tambahan kuota 71 orang, sehingga total 151 guru PAI bisa mengikuti PPG tahun ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi ajang Pentas PAI yang akan digelar dalam waktu dekat. Taufiq juga menegaskan bahwa asesmen tuntas baca Al-Qur’an merupakan program unggulan pemerintah melalui Kementerian Agama untuk memastikan kualitas BTQ guru PAI.

“Meski kita bukan guru PAI, tetap wajib bisa membaca Al-Qur’an. Apalagi kita yang memang mengajar agama, tentu harus lebih baik. Saya yakin dengan belajar kalam Allah, rahmat-Nya akan turun kepada kita semua. Mari kita terbuka dan saling berbagi dalam kegiatan ini,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dasar guru PAI dalam membaca Al-Qur’an, sehingga berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran agama Islam di sekolah. (Hamid/Ahdi)