Kampung Beru (Kemenag Bantaeng) - Dalam upaya mengampanyekan program nasional Pesantren Ramah Anak, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H. Abd. Halim Yakub, S.Ag., MM., bersama timnya, melakukan kunjungan dan sosialisasi ke  Pondok Pesantren Ihya' Ulumiddin.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 23 Juli 2025 ini disambut hangat oleh pimpinan Pondok Pesantren Ihya' Ulumiddin, Drs. H. Muhammad Yahya. Hadir pula Kepala MTs dan MA, H. Amiruddin, S.Pd.I., M.Pd., Bapak Hasnawi, S.Ag., S.Pd.I., serta para dewan guru dan tenaga pendidik lainnya.

Dalam sambutannya, H. Abd. Halim Yakub menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara holistik. “Pesantren harus menjadi tempat yang tidak hanya mendidik secara keilmuan dan keagamaan, tetapi juga melindungi hak-hak anak, serta menjauhkan mereka dari segala bentuk kekerasan, termasuk bullying,” tegasnya.

Beliau menambahkan bahwa bullying, baik secara fisik maupun verbal, dapat meninggalkan dampak psikologis yang serius dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam. “Anak-anak adalah amanah. Kita harus menjaga mereka, membimbing dengan kasih sayang, dan memastikan tidak ada yang merasa takut atau tertekan di lingkungan pesantren,” ujarnya dalam pesan penuh kepedulian.

Sosialisasi ini juga menjadi ajang diskusi antara tim Kemenag dan para pendidik mengenai strategi implementasi prinsip-prinsip Pesantren Ramah Anak, termasuk langkah-langkah pencegahan dan penanganan terhadap kekerasan atau perundungan di kalangan santri.

Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh pondok pesantren di Kabupaten Bantaeng, khususnya Ponpes Ihya' Ulumiddin, semakin berkomitmen untuk menjadi tempat pendidikan yang ramah, aman, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. (Humas Ponpes Ihya' Ulumiddin)