Bontomarannu (Kemenag Gowa). Dalam upaya memastikan kelancaran proses peralihan dari PKPPS ke Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Kasi Pontren Kemenag Gowa, Sardy Yoelfa, bersama timnya menggelar kegiatan verifikasi faktual di PPTQ An Nail Gowa pada, Selasa (6/5/2025) lalu. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesiapan institusi dalam memenuhi persyaratan administrasi dan akademik yang telah ditetapkan untuk memenuhi syarat peralihan tersebut.

Dalam arahannya, Sardy Yoelfa menekankan bahwa proses peralihan ini bukan sekadar perubahan administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan pesantren. "Kami berharap seluruh elemen yang terlibat dapat bersinergi untuk memastikan bahwa transisi ini berjalan dengan baik dan sesuai regulasi yang berlaku," ujarnya.

Mudir PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan harapannya agar proses verifikasi ini menjadi pijakan bagi peningkatan kualitas pendidikan di pesantren. "Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pendidikan yang ada, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi para santri dan masyarakat luas," katanya.

Proses verifikasi faktual ini mencakup berbagai aspek, termasuk pemeriksaan dokumen administrasi, kurikulum, serta fasilitas pendukung yang dimiliki oleh PPTQ An Nail Gowa. Tim verifikator melakukan pengecekan terhadap berbagai dokumen terkait, memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi dengan baik.

Meski berjalan lancar, hasil verifikasi menunjukkan adanya beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki. Tim memberikan rekomendasi terkait pembenahan sistem administrasi serta penguatan kurikulum berbasis diniyah guna memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Selain pemeriksaan dokumen, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi antara tim verifikator dan pihak pesantren. Berbagai masukan disampaikan guna memperkuat implementasi PDF di PPTQ An Nail Gowa, termasuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik serta optimalisasi metode pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam.

Dengan adanya kegiatan verifikasi faktual ini, diharapkan PPTQ An Nail Gowa dapat segera menyelesaikan perbaikan yang diperlukan dan melaksanakan transisi ke PDF secara optimal. Dukungan dari berbagai pihak, baik dari Kementerian Agama maupun masyarakat, menjadi kunci utama dalam kesuksesan peralihan ini.

Sebagai langkah lanjut, PPTQ An Nail Gowa berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga mampu mencetak generasi santri yang tidak hanya berkompeten dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki wawasan luas dan mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat.(Nas/OH)