Bontomarannu (Humas Gowa). Kementerian Agama adalah kementerian yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan dalam bidang Agama. Sejarah terbentuknya penuh perjuangan oleh para ulama.

Usulan pembentukan Kementerian Agama pertama kali disampaikan oleh Mr. Muhammad Yamin dalam Rapat Besar (Sidang) Badan Penyelidik Usaha – Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), tanggal 11 Juli 1945. Dalam rapat tersebut Mr. Muhammad Yamin mengusulkan perlu diadakannya kementerian yang istimewa, yaitu yang berhubungan dengan agama.

Histori Kemenag dan Hari Amal Bhakti di bacakan oleh Rukayah, Penyuluh KUA Kec. Bontomarannu pada acara Tabligh Akbar dalam rangka Gebyar Hari Amal Bhakti ke-78 Tingkat Kecamatan, bertempat di Mesjid Miftahus Saadah Balang - Balang, Kamis (14/12/2023).

H. Tajuddin kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa mewakili Kakankemenag setelah sambutan melakukan Launching program PA'BAKU yang merupakan program excelent dari KUA Bontomarannu.

Mashuri , Kepala KUA Kec. Bontomarannu memaparkan layanan KUA, dan sempat berujar, "Jangan sampai dalam benak kita bahwa KUA hanya mengurus urusan asmara," tukasnya. Padahal banyak hal pelayanan ada di KUA ada 10 layanan, sambungnya.

Mashuri menjelaskan, pelayanan itu diantaranya pelaksanaan pelayanan pencatatan dan pelaporan nikah dan rujuk, Kemasjidan, Produk Halal, Zakat Wakaf, Kalibrasi arah kiblat, Bimbingan Perkawinan, Bimbingan keluarga Sakinah, Legalisasi Buku Nikah, Pembuatan Duplikat Buku Nikah, Layanan Data Keagamaan, layanan pemberdayaan ekonomi ummat, layanan disabilitas, layanan bimbingan manasik haji dan umrah.

"Inilah layanan di KUA dan kami sampaikan bahwa KUA adalah garda terdepan Kemenag," tegas Mashuri.

Aipda Rezky Firdaus yang mewakili Kapolsek, memberikan pesan terkait dengan kondisi Bontomarannu dan apresiasi disampaikan oleh Danramil. Sementara itu Lurah Bontomanai Muhammad Ilham, mewakili camat Bontomarannu mengimbau masyarakat untuk lebih menjaga ketertiban dan kesehatan selama musim hujan.

Ceramah agama disampaikan oleh Mahmud, penyuluh Agama Islam KUA  Bontomarannu yang berpesan kepada jamaah tabligh Akbar untuk senantiasa menjaga harmonisasi di Masyarakat dan Ummat Islam berpegang teguh dengan agamanya.

Dan acara Tabligh Akbar ditutup dengan dzikir dan do'a yang dipimpin oleh  Mustakim. Peserta yang hadir terharu dan bersedia hadir dan siap untuk tampil seperti MT.Al Qalam dan MT. Miftahussaadah yang ikut berpartisipasi dalam acara dengan tampil dengan shalawat. Bahkan anggota MT menyumbangkan kue - kue.

Lebih dari 200 peserta tabligh akbar memenuhi Mesjid Miftahussaadah. Hadir juga dari pejabat Tripika Kecamatan dan jajarannya, Polsek Bontomarannu, Danramil, BPD, imam Desa, Kepala Desa/ Kelurahan, Bawaslu, pimpinan Pondok Pesantren, Ormas Islam dan Majlis Taklim binaan penyuluh Agama KUA se_Kecamatan Bontomarannu, serta tokoh Masyarakat.(iar/OH)