Bontonompo (Kemenag Gowa). Pagi yang cerah di halaman MI Muhammadiyah Kacci-Kacci dipenuhi suasana penuh semangat dan kehangatan. Warga dari berbagai kalangan tampak memadati lokasi, mulai dari para alumni lintas angkatan, guru-guru yang masih aktif mengajar, hingga para guru yang telah memasuki masa pensiun. Mereka berkumpul dalam rangka menghadiri kegiatan pemotongan hewan kurban yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IKA) MI Muhammadiyah Kacci-Kacci pada Sabtu (7/6/2025) lalu. 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial para alumni terhadap lembaga pendidikan yang pernah menjadi bagian dari perjalanan hidup mereka. Pada momen Idul Adha tahun ini, IKA Alumni berhasil mengumpulkan dana secara gotong royong dari para anggotanya, yang kemudian digunakan untuk membeli seekor sapi sebagai hewan kurban. Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan di halaman sekolah dengan penuh khidmat dan rasa syukur.

Yang menarik, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik tradisional tanjidor. Alunan musik khas daerah tersebut menambah suasana semarak dan membangkitkan semangat para panitia serta warga yang hadir. Sorak sorai dan canda tawa terdengar di antara kesibukan membagi dan mengemas daging kurban untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Dalam sambutannya, Ketua IKA Alumni MI Muhammadiyah Kacci-Kacci, Muh. Naim, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh alumni yang telah berpartisipasi. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah dan pengamalan nilai-nilai keislaman, tetapi juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarsesama alumni dan warga sekitar.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan semangat kebersamaan seluruh alumni, niat awal kami untuk berkurban satu ekor sapi akhirnya dapat terwujud. Ini bukan hanya soal daging kurban, tapi juga soal memperkuat ikatan persaudaraan dan kepedulian sosial,” ungkap Naim dalam sambutannya.

Kegiatan pemotongan hewan kurban ini diakhiri dengan pembagian daging kepada warga yang membutuhkan di sekitar lingkungan sekolah,para alumni serta para guru dan tenaga kependidikan. Panitia berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya dan menjadi tradisi positif yang diwariskan dari satu generasi alumni ke generasi berikutnya.

Dengan semangat berbagi dan rasa syukur, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong, kepedulian, dan kekeluargaan yang menjadi fondasi utama dari pendidikan di MI Muhammadiyah Kacci-Kacci.(MF/OH)