Prajamaju, (Kemenag Bone) – Setelah sempat tertunda beberapa bulan karena berbagai faktor, kegiatan pengajian rutin Majlis Taklim di Desa Prajamaju akhirnya kembali digelar. Bertempat di Masjid Babul Jannah, semangat dan antusias para anggota Majlis Taklim tampak membara saat mengikuti pengajian yang dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan ini difasilitasi oleh Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Dua Boccoe, yang hadir dengan wajah-wajah baru dan semangat penyuluhan yang segar.

Pengajian kali ini diawali dengan pembacaan sholawat yang dipimpin oleh Bapak Rakib, yang mampu menghidupkan suasana dan menyatukan hati para jamaah sebelum memasuki inti kajian. Selanjutnya, sesi pengajian fiqh disampaikan oleh Ustadz H. Muh. Irham, yang mengulas persoalan fiqh keseharian yang dekat dengan aktivitas masyarakat, menjadikannya relevan dan mudah dicerna oleh para peserta. Kehadiran para penyuluh agama dari KUA Dua Boccoe memberikan angin segar dalam pembinaan keagamaan di tengah masyarakat, sebagaimana disampaikan oleh Imam Masjid Babul Jannah, H. Miri.

“Kami sangat bersyukur dan bahagia karena pengajian ini bisa kembali terlaksana. Beberapa bulan terakhir, kami sempat vakum karena berbagai kendala, namun alhamdulillah hari ini Majlis Taklim kembali mekar. Apalagi dengan kehadiran penyuluh-penyuluh yang baru, menambah semangat dan warna baru bagi kegiatan keagamaan di desa kami,” ujar H. Miri dalam sambutannya.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang untuk menambah ilmu agama, tetapi juga memperkuat jalinan silaturrahim antar warga dan tokoh masyarakat. Semangat kebersamaan dan komitmen dalam membina umat menjadi kunci utama dalam membangkitkan kembali kegiatan keagamaan yang sempat tertidur. Pengajian Majlis Taklim Desa Prajamaju diharapkan menjadi awal baru yang berkelanjutan dalam menciptakan masyarakat yang religius, harmonis, dan berwawasan keislaman yang moderat. Penyuluh agama KUA Dua Boccoe berkomitmen untuk terus hadir dan mendampingi masyarakat dalam setiap aktivitas pembinaan keagamaan di desa-desa wilayah binaannya. (Ashar/Ahdi)