Malakaji (Kemenag Gowa). Pondok Pesantren Babussalam Arrahmah terus menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan santri yang unggul dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Parahikma Indonesia (IPI) terkait pengembangan kompetensi Bahasa Inggris bagi para santri, Rabu (28/5/2025). 

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Rektor Institut Parahikma Indonesia, Nurhayati Azis dan Direktur Pondok Pesantren Babussalam Arrahmah, Muhammad Alimuddin Usman, bertempat di kampus Babussalam Arrahmah, Kabupaten Gowa.

Kerja sama ini mencakup pelatihan, pendampingan, dan pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris yang kontekstual, menyenangkan, dan sesuai dengan nilai-nilai kepesantrenan. Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi ini adalah pembukaan kegiatan English Camp yang akan berlangsung selama sepekan ke depan.

Dalam pesan utamanya, Nurhayati Azis menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pesantren Babussalam Arrahmah yang visioner dalam memadukan pendidikan agama dengan penguatan kompetensi global seperti Bahasa Inggris. 

“Kerja sama ini adalah langkah strategis dalam mencetak generasi santri yang tidak hanya paham agama, tetapi juga siap bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Alimuddin Usman menegaskan bahwa penguatan Bahasa Inggris menjadi bagian dari transformasi pendidikan pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman. 

“Santri tidak hanya dituntut menjadi pribadi yang shaleh, tapi juga cakap berbahasa, berwawasan luas, dan siap menjadi duta dakwah di level global,” jelasnya.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan para santri mendapatkan pengalaman belajar yang lebih variatif dan inspiratif, serta membuka peluang lebih luas dalam pendidikan lanjut dan kontribusi di kancah internasional.(Alim/OH)