Bantaeng (Kemenag Bantaeng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., MA, didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sopyan Yasri, S.Ag., M.Sos.I, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Dr. Salam, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menghadiri dan menyosialisasikan Survei Penilaian Integritas Pendidikan (SPI Pendidikan) yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 17 Juli 2025 tentang Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Hasil SPI Pendidikan Tahun 2024. SPI Pendidikan sendiri menjadi salah satu program Pencegahan Pendidikan Antikorupsi (PAK) yang rutin dilaksanakan KPK untuk mengukur efektivitas upaya peningkatan integritas di sektor pendidikan.

Sosialisasi diikuti oleh para Pengawas Madrasah (Pokjawas) serta Kepala Madrasah Negeri dan Swasta se-Kabupaten Bantaeng. Dalam kesempatan ini, peserta mendapatkan pemaparan terkait hasil SPI Pendidikan 2024, rencana aksi perbaikan integritas pendidikan, serta mekanisme monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan sesuai jadwal nasional.

Kepala Kantor Kemenag Bantaeng menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan SPI Pendidikan ini. “Integritas adalah pondasi utama pendidikan. Melalui SPI Pendidikan, kita dapat mengukur sekaligus memperbaiki sistem agar madrasah dan satuan pendidikan di Bantaeng semakin bersih, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Berdasarkan jadwal yang disampaikan KPK, kegiatan monev akan berlangsung mulai Mei hingga Oktober 2025, meliputi sosialisasi hasil SPI, pengisian dan monitoring rencana aksi, implementasi perbaikan, hingga pendampingan wilayah prioritas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Bantaeng dapat berkolaborasi mendorong perbaikan sistem dan budaya integritas di lingkungan pendidikan. (MSD)