Barru, 17 Juli 2025 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional pada Kamis pagi, 17 Juli 2025, bertempat di halaman PLHUT Kemenag Barru. Bertindak sebagai Pembina Upacara yakni Kepala Kantor Kemenag Barru, Dr. H. Jamaruddin, M.Ag., dan Pemimpin Upacara oleh Arrijalu, S.A.P., Staf PAIS Kemenag Barru.

Upacara ini dihadiri oleh Kasubbag TU, para Kepala Seksi dan Penyelenggara Zakat Wakaf, para Kepala KUA se-Kabupaten Barru, Ketua dan anggota Pokjawas, Ketua dan segenap anggota APRI, Ketua dan anggota IPARI, para Kepala Madrasah, serta seluruh ASN lingkup Kemenag Barru. Turut hadir pula para peserta dan petugas Upacara PPPK Tahap 1 Tahun 2024.

Momentum upacara kali ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Ketua dan Pengurus Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah periode 2025–2029 sebanyak 15 orang.

Dalam amanatnya, Dr. H. Jamaruddin menekankan pentingnya makna Hari Kesadaran Nasional sebagai momen refleksi tanggung jawab ASN. Ia mengajak seluruh jajaran agar senantiasa disiplin, rapi, dan patuh terhadap ketentuan protokoler upacara, serta menjunjung tinggi nilai integritas.

“Harapan Bapak Menteri Agama kepada kita semua, menjadi ASN Kemenag itu mulia tapi tidak gampang, karena disamping harus memenuhi regulasi juga harus memenuhi ekspektasi/ harapan besar masyarakat, bahwa kemenag adalah instansi yg backgrounnya ibarat kain putih, bahkan ibarat malaikat. Tetapi kita semua adalah manusia. Kalaulah tidak bisa menjadi malaikat paling tidak tidak menjadi iblis. Olehnya itu mari kita berakhlak dan istiqamah. ASN Kemenag harus bisa dipertanggungjawabkan secara akuntabel,” tegasnya.

AKHLAK adalah singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Ke 6 sikap ini adalah nilai-nilai utama (core values) yang harus dipegang teguh oleh ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Serta ISTIQAMAH yaitu Ikhlas, Sabar, Tawadhu, Istiqomah, Qana’ah, Mutawassith/Moderat, Hilai /Ceria. Yaitu kepribadian dan karakter yang perlu dimiliki, khususnya bagi ASN Kemenag Kab. Barru.

Ia juga menambahkan bahwa ASN Kemenag idealnya harus kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif, dan selalu hadir di tengah masyarakat dengan semangat pengabdian.

Khusus kepada para pengawas madrasah, Jamaruddin menegaskan tugas utama pengawas tidak hanya melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial, tetapi juga pembinaan kepada guru dan madrasah, serta memastikan peningkatan kompetensi dan koordinasi di semua lini pendidikan.

Pada kesempatan itu pula, Dr. H. Jamaruddin memberikan apresiasi kepada penyuluh agama Kabupaten Barru yang berhasil menjadi finalis Penyuluh Agama Award tingkat nasional, mewakili Provinsi Sulawesi Selatan.

Mengakhiri amanatnya, beliau mengajak seluruh ASN, khususnya para kepala KUA, agar bekerja dengan penuh tanggung jawab dan loyalitas.

“Mari kita buktikan bahwa kita adalah ASN Kemenag yang mengabdi dengan sepenuh hati kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

(Dini)