Watampone, (Kemenag Bone) - Pemerintah Kabupaten Bone menggelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026. Rapat tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Bone, Selasa (23/12/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, didampingi jajaran pemerintah daerah, serta dihadiri seluruh unsur Forkopimda. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone H. Abdul Rafik, para tokoh dan pemuka agama lintas iman, serta seluruh camat se-Kabupaten Bone.

Dalam sambutannya, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menegaskan bahwa rapat koordinasi tersebut bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. “Pertemuan ini bukan hanya untuk agenda rutin, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam membangun berbagai hal yang menjadi harapan masyarakat, apalagi kita berada di penghujung tahun,” ujar Bupati Bone.

Dalam forum tersebut, Kementerian Agama Kabupaten Bone menegaskan komitmennya dalam menjaga kerukunan umat beragama serta mendukung terciptanya suasana perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman, damai, dan kondusif. Peran tokoh agama dinilai sangat strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap menjaga toleransi dan persatuan di tengah situasi cuaca ekstrem.

Selain aspek keamanan perayaan, rapat juga membahas langkah antisipasi bencana, khususnya potensi banjir yang kerap terjadi di akhir tahun. Untuk jangka pendek, pemerintah daerah menekankan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, di antaranya:

- Membangun posko siaga terpadu di titik-titik rawan banjir.

- Memperkuat koordinasi antara TNI, Polri, BPBD, dan instansi terkait guna mempercepat penyampaian informasi.

- Menyiapkan jalur evakuasi yang aman dan mudah diakses masyarakat.

- Memperketat pemantauan debit sungai secara berkala.

Sementara untuk jangka panjang, disepakati upaya mitigasi lingkungan melalui penanaman pohon berakar serabut guna mengurangi risiko banjir dan kerusakan lingkungan.

Rapat juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan infrastruktur pendukung, seperti ketersediaan pasokan listrik yang stabil, terutama di rumah ibadah dan pusat-pusat keramaian, serta jaminan ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan bagi masyarakat.

Menutup rapat, Bupati Bone menyampaikan rencana pelaksanaan dzikir bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru 2026 sebagai ikhtiar spiritual menjaga keselamatan daerah. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi wujud penguatan nilai keagamaan dan kebersamaan masyarakat, sejalan dengan dukungan pemerintah daerah terhadap program Koperasi Merah Putih.

Melalui sinergi lintas sektor, termasuk peran aktif Kementerian Agama, Pemerintah Kabupaten Bone optimistis mampu menciptakan suasana akhir tahun yang aman, tertib, dan penuh kedamaian bagi seluruh lapisan masyarakat. (Ira/ahdi)