Makassar (Kemenag Makassar) – Guna memperkuat sinergi dalam pembinaan keagamaan, Kantor Kementerian Agama Kota Makassar menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah yayasan sosial di Kota Makassar untuk mendukung peran aktif Penyuluh Agama Kristen dalam pembimbingan dan penyuluhan kerohanian.

Penandatanganan PKS ini berlangsung di Ruang PTSP Kemenag Kota Makassar, Rabu, 30 Juli 2025, yang ditandatangani langsung oleh Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, untuk diselanjutnya ditandatangani oleh para ketua atau pimpinan yayasan mitra, seperti yayasan rumah ibadah, rumah sakit swasta, panti asuhan, panti jompo, hingga Rumah Makassar Peduli Sosial.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Makassar Merpati Sampe Liling serta beberapa Penyuluh Agama Kristen yang akan menjalankan peran sebagai pembimbing keagamaan secara terorganisir di masing-masing lembaga sosial mitra.

Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi:

Pelayanan terhadap penghuni yayasan,

Bimbingan dan penyuluhan kerohanian,

Pemberdayaan stakeholder setempat untuk mendukung pengasuhan dan pembinaan rohani secara menyeluruh,

Meningkatkan kualitas hidup sehat melalui dukungan spiritual dan emosional.

Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan keagamaan lintas sektoral yang humanis dan menyentuh langsung masyarakat.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa tugas penyuluh agama tidak hanya sebatas di atas kertas, tetapi hadir secara nyata di tengah masyarakat yang membutuhkan. Inilah bentuk kehadiran negara melalui Kementerian Agama dalam memberi pembinaan yang terarah dan berkelanjutan,” ujar H. Irman.

Ia juga menekankan bahwa bimbingan kerohanian sangat penting dalam mendukung proses penyembuhan, pendampingan, serta pertumbuhan iman bagi penghuni yayasan sosial.

“Kami percaya bahwa dukungan spiritual merupakan bagian penting dari pemulihan dan penguatan hidup manusia. Penyuluh harus mampu menjadi sahabat spiritual, motivator, dan sumber penguatan batin bagi mereka yang dilayani,” tambahnya.

Sementara itu, Merpati Sampe Liling menyebut bahwa pihaknya akan terus mendorong para penyuluh agama Kristen agar menjadikan perjanjian ini sebagai landasan untuk pelayanan yang lebih profesional, terstruktur, dan penuh kasih.

Dengan penandatanganan PKS ini, diharapkan kehadiran Penyuluh Agama Kristen di berbagai yayasan dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan masyarakat Kota Makassar yang religius, inklusif, dan sejahtera secara spiritual maupun sosial.