Kemenag Makassar Hadiri Simakrama Nyepi 1947, Suarakan Pesan Damai Dan Pelayanan Untuk Sesama

Kontributor

Makassar (Kemenag Makassar) – Plh. Kasubag TU Kementerian Agama Kota Makassar, Suedi, S.Pd.I., mewakili Kepala Kantor Wilayah dan Kemenag Kota Makassar H. Irman, menghadiri dan memberikan ucapan Selamat Hari Raya Nyepi dalam acara Simakrama atau Open House Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025 yang digelar di Kompleks Pura Giri Natha, yang dilaksanakan di Wantilan Satya Karma, Kompleks Pura Giri Natha Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu, 12 April 2025.
Dengan mengusung tema "Manasewa, Madhawasewa: Mewujudkan Indonesia Emas 2045", perayaan Nyepi tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat harmoni, toleransi, dan pelayanan antarumat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Wali Kota Makassar, Ketua Pengurus Harian PHDI Sulsel, FKUB serta tokoh-tokoh agama, pimpinan organisasi keagamaan, organisasi sosial dan kepemudaan, pimpinan unit kerja, BUMN, dan BUMD.
Dua momen penting yang turut menguatkan nilai perayaan ini adalah Asta Protas yang menekankan peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan, serta Asta Aksi sebagai simbol selebrasi kerukunan antarumat.
Suedi juga menyampaikan salam lintas iman dan pesan damai dari Kementerian Agama.
“Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Swastyastu, Shalom, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Atas nama Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan saya menyampaikan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947. ‘Manasewa, Madhawasewa '
mengajarkan bahwa melayani sesama sama artinya dengan melayani Tuhan. Mari kita jaga damai di hati, damai di dunia, dan damai selamanya, menjaga Keharmonisan kita terhadap Tuhan, sesama Manusia dan Lingkungan, ujar Suedi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman, berhalangan hadir karena tengah menghadiri kegiatan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) di Kabupaten Luwu Utara.
Acara Simakrama ini menjadi bentuk nyata komitmen umat Hindu dan seluruh masyarakat lintas iman di Sulawesi Selatan untuk terus menjaga nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan kebersamaan menuju Indonesia Emas 2045.