Kemenag Maros Evaluasi Penyuluh Agama: Dorong Pendampingan Sertifikasi Halal Dan Gerakan Ekoteologi

Kontributor

Maros (Kemenag Maros)-Kemenag Maros melalui Seksi Bimas
melakukan evaluasi kinerja penyuluh agama Islam, Kamis (21/8/2025) pagi.
Kepala Seksi Bimas Islam, H. Ramli, dalam paparan berfokus
pada optimalisasi peran fungsi penyuluh agama dalam melakukan bimbingan dan pendampingan
terhadap kelompok binaan.
Penekanan, peran strategis penyuluh agama dalam mendampingi proses
pengajuan sertifikat halal bagi sebuah produk.
“Bagi pendamping produk halal yang masih aktif akunnya,
silakah dioptimalkan. Gencarkan sosialisasi kepada masyarakat, karena ini
merupakan bagian dari masalah keagamaan. Dan jelas penyuluh agama merupakan
ujung tombaknya.
“Selanjutnya lakukan pendampingan dengan tekun sampai pengajuan
pendaftaran halal, sembari memberikan penjelasan terkait pentingnya sertifikat
halal bagi kualitas produk dan perkembangan sebuah usaha,” jelas H. Ramli.
Awalnya, terdapat 90 akun pendamping produk halal di
Kabupaten Maros, tapi seiring waktu, 46 akun kemudian tak aktif, tak bisa
digunakan lagi dalam proses pengajuan pendaftaran.
Terkait ini, H. Ramli, menekankan kepada para penyuluh agama
yang tak aktif akunnya, untuk mengikuti prosedur pengaktifan, termasuk melakukan
Diklat ulang.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag)
Kabupaten Maros, H. Muhammad, yang hadir di forum ini juga mengharapkan para
penyuluh agama, untuk melakukan kerja-kerja nyata, menjalankan peran dan
kontribusi aktif di tengah masyarakat.
“Gerakkan Oto Ekoteologi, sebagai salah satu wujud edukasi kita
kepada masyarakat untuk cinta kepada alam semesta.
“Saya harap, penyuluh agama di Kabupaten Maros bisa menjadi
lebih hebat, penyuluh profesional. Tentu dengan berbasis cinta kepada sesama,
yang diawali dengan mencintai diri sendiri. Dengan apa? Tidak boleh saling
fitnah dan curiga mencurigai. Selalu bersama, selalu bahagia.
“Kemudian, cintai NKRI. Karakter ini harus diwujudkan dan
dibiasakan melalui pikiran dan sikap moderat kepada seluruh warga,” tutup
Kakankemenag H. Muhammad.