Maros (Kemenag Maros) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros menggelar rapat konsolidasi terkait persiapan pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Internasional 2025 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Wajo, Senin (8/9/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Kakankemenag Maros, Kasubbag TU, Kepala Seksi PD Pontren, Kepala Seksi Penmad, Pimpinan Forum Komunikasi Pondok Pesantren, serta para pimpinan pondok pesantren yang nantinya akan mewakili Kabupaten Maros pada ajang bergengsi tersebut.

Dalam rapat disepakati, beberapa pondok pesantren dari Maros akan ambil bagian dalam berbagai kegiatan. Untuk expo/pameran, Maros akan diwakili oleh Pondok Pesantren Manbaul Ulum Firdaus Tompobalang, sementara untuk hadrah akan tampil 12 peserta dari Pondok Pesantren Ilmu Yaqin Tompobulu. Adapun pada kegiatan kemah pramuka, Maros akan diwakili oleh Pondok Pesantreb Raudhatul Rasyidin DDI Cambalagi.

Selain itu, Kakankemenag Maros telah ditunjuk menjadi Liaison Officer (LO) untuk para peserta dari Jawa Tengah. Sementara itu, Seksi PDPontren bersama Forum Komunikasi Pondok Pesantren mendapat amanah untuk menjemput para peserta di bandara sebelum diserahkan kepada panitia lokal di Wajo.

Kegiatan MQK Internasional 2025 sendiri akan berlangsung pada 1–7 Oktober 2025. Rangkaian kegiatan terdiri dari expo/pameran yang berlangsung setiap hari, serta lomba hadrah pada 5–6 Oktober 2025. “Expo nanti akan memperlihatkan ciri khas Maros seperti kupu-kupu dan lain sebagainya,” ungkap Kasi PDPontren.

Tak hanya itu, Maros juga akan mengirimkan satu peserta lomba tingkat ulya (setingkat SMA) dari Pesantren Hj. Haniah untuk berkompetisi pada ajang MKQ tersebut.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan kontingen Maros dapat tampil maksimal serta memperkenalkan potensi dan keunggulan daerah pada kancah internasional. (Vicha)