Kemenag Pangkep Siap Berinovasi, Rakor Bimas Islam Jadi Momentum Tingkatkan Kualitas Layanan

Kontributor

Pare-Pare, (Kemenag Pangkep), Kementerian Agama Kabupaten Pangkep turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula PLHUT Kementerian Agama Kota Pare-Pare, Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema "Meningkatkan Peran Bimas Islam dalam Mewujudkan Layanan Keagamaan yang Berdampak."
Turut hadir Kepala Bidang Urusan Agama Islam, DR. Abdul Gaffar, MA, berserta jajarannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pare-Pare, Dr. H. Fitriadi, S. Ag., M. Ag, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Pangkep, H. Zulkifli Idris, S. HI., MH, Kepala Seksi Bimas Islam Barru, Kepala Seksi Bimas Islam Pare-Pare, Kepala Seksi Bimas Islam Pinrang, Kepala Seksi Bimas Islam Sidrap, serta jajarannya, dan Kepala KUA yang sempat hadir dalam acara ini.
Dalam sambutannya, DR. Abdul Gaffar, MA, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan wadah penting untuk menyamakan persepsi dan strategi dalam meningkatkan kualitas layanan keagamaan kepada masyarakat serta melalukan evaluasi serta pembinaan dalam pelaksaan tugas dan fungsi terkait kebimasan.
“Sebagai seorang yang berdampak pada publik, kita harus bisa melaksankan aksi-aksi yang strategis dalam rangka penyelesaian program-progam dan terkait masalah yang ada di daerah masing-masing,” ucapnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman yang hadir, dan ini merupakan sebuah ikhtiar dan kegiatan koordinasi ini adalah kegiatan yang pertama kali dilakukan,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Bimas Islam dari daerah Pangkep, Pare-Pare, Barru, Pinrang dan Sidrap. Turut hadir juga beberapa Kepala KUA di Kab. Pangkep. H. Zulkifli, selaku Kasi Bimas Kemenag Pangkep turut menyampaikan beberapa laporan terkait penyelenggaran BRUS dan harapannya di Rapat Koordinasi kali ini.
“Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Kemenag Pangkep, realisasi BRUS masih di 70 Persen karena masih ada KUA belum melaksanakan, semoga triwulan III bisa tembus 100% dan Pusaka Sakinah sudah mencapai 100% berkat bantuan Kepala KUA dan Para Penyuluh Agama Islam yang turun melakukan penyuluhan di Majelis Taklim masing-masing kecamatan,” ungkapnya.
“Serta surat dari Kepala Bidang Urais terkait media sosial di KUA, Alhamdulillah kami laporkan sudah lama telah di tindaklanjuti, kami sampaikan untuk bantuan alat pengolah data untuk di upgrade, dan Kabid akan menindaklanjutinya,” harapannya.
Rakor ditutup dengan komitmen bersama untuk mengimplementasikan hasil-hasil pembahasan dan harapannya terwujudnya layanan keagamaan yang efektif, efisien, dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. (rdtl)