Daerah

Kemenag Sinjai Kolaborasi DP3AP2KP Kawal Pesantren Ramah Anak

Foto Kontributor
Arfain

Kontributor

Selasa, 25 Februari 2025 · 12:16 WIB
...

Sinjai Utara, (Kemenag Sinjai) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Faroed Wajedi didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Syamsu Alam melakukan kunjungan silaturahmi di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai, Selasa (25/2/2025) pagi.

 

Kunjungan Silaturahmi Kakankemenag Sinjai  disambut dengan hangat  Kepala DP3AP2KB Janwar Rauf beserta Jajarannya. Kesempatan tersebut Faried Wajedi menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini demi menyambung tali silaturahmi sekaligus melakukan koordinasi dengan DP3AP2KB terkait dengan adanya 

 

Program yang dicanangkan Kanwil Kemenag Sulsel dan merupakan turunan dari program Asta Cita pemerintah pusat. Kata Faried Wajedi

 

Kemenag Sulsel telah melaunching delapan wujud Program Asta Aksi salah satu poin diantaranya terkait tentang Pesantren Ramah Anak menurut Faried Wajedi Ponpes Ramah Anak ini dirancang karena banyak santri yang mendapat perlakuan yang tidak adil, bullying atau kekerasan.

 

Adapun Pondok Pesantren Darul Istiqamah Bongki menjadi salah satu titik lokasi  pesantren ramah anak di Kab. Sinjai sehingga kedatangan Kami rencananya akan melakukan kolaborasi yang akan dilakukan Kemenag dengan DP3AP2KB Sinjai dengan membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pondok Pesantren untuk menjadi acuan bagi pengasuh dan pendiri pesantren, pimpinan pesantren, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan pesantrennya menjadi pesantren yang ramah anak dengan memberikan perlindungan dan memenuhi hak anak santri, ungkap Kakankemenag Sinjai.

 

Dalam kesempatan tersebut Janwar Rauf memberikan respon positif dan dukungan penuh diberikan kepada Kemenag Sinjai dalam hal meningkatkan sinergi ini. DP3AP2KB siap mendukung terwujudnya pesantren ramah anak dengan membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pondok Pesantren, mengumpulkan para pimpinan Pondok Pesantren untuk berkoordinasi tentang penerapan disiplin positif dan pendidikan ketrampilan hidup.

 

Semoga dengan adanya program pesantren ramah ini  menciptakan pesantren yang melindungi dan menyenangkan bagi anak, dalam suasana penuh nilai akhlaqul karimah agar dapat meningkatkan prestasi anak dan membentuk karakter baik, sehingga santri-santri lulusan pesantren mendatang menjadi generasi yang cerdas, religius, berakhlakul karimah, tangguh dan mampu menjawab tantangan era global, katanya.

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default