Kemenag Sulsel Gelar Rapat Evaluasi Triwulan II: Kemenag Wajo Laporkan Capaian Wakaf Dan Kesiapan MQK

Kontributor

Makassar (Humas Kemenag) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi secara daring melalui Zoom Meeting, yang diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, serta pejabat administrator dan perencana se-Sulawesi Selatan.
Rapat ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi capaian kinerja dan pelaksanaan anggaran Triwulan II Tahun 2025 serta persiapan pelaksanaan kegiatan Triwulan III. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, yang memberikan arahan strategis dan penekanan penting untuk peningkatan kualitas pelaksanaan program di wilayah kerja masing-masing.
Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan apresiasi atas kehadiran aktif seluruh peserta. “Kehadiran Bapak/Ibu hari ini menandakan dedikasi dan perhatian kita dalam memastikan setiap program berjalan maksimal,” ujarnya.
Salah satu poin penting yang dievaluasi adalah capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Secara umum, capaian Kemenag Sulsel menunjukkan tren positif dengan rata-rata IGPA mencapai 96. Namun masih terdapat 12 satuan kerja dengan nilai di bawah 80. Sebaliknya, sebanyak 26 satker berhasil meraih IKPA sempurna (100), seperti Kemenag Maros dan MTsN 2 Bone, yang diharapkan menjadi inspirasi bagi satker lain.
Selain itu, apresiasi diberikan kepada tim Humas Kanwil dan Kemenag kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan atas peran aktif dalam menyebarluaskan informasi publik. Hingga saat ini, telah tercatat lebih dari 10 juta pembaca dari 3.000 lebih berita yang dipublikasikan. Kepala Kanwil juga menekankan pentingnya terus mendukung 8 program prioritas Kementerian Agama melalui gerakan Asta Aksi.
Dalam forum tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, juga turut melaporkan berbagai capaian kinerja dari daerahnya. Salah satunya adalah kemajuan dalam pengelolaan wakaf uang dan tanah. “Capaian wakaf uang kami hanya terpaut sekitar 4 juta rupiah dari total yang dikelola seluruh Kanwil Sulsel. Ini menunjukkan semangat internal Kemenag Wajo dalam berwakaf semakin meningkat,” ujarnya.
Kemenag Wajo juga telah menginisiasi pengadaan lahan wakaf hijau di Kecamatan Tanasitolo seluas setengah hektare, yang akan diperluas menjadi satu hektare. Lokasi ini dirancang sebagai kawasan simbolik penanaman pohon oleh setiap pasangan calon pengantin di Kabupaten Wajo — sebagai bagian dari gerakan satu akad satu pohon.
Dalam hal penertiban administrasi tanah wakaf, Wajo menunjukkan progres signifikan. “Hari ini 5 sertifikat tanah wakaf telah siap diserahkan, 7 lainnya menunggu berita acara, dan 20 berkas sedang dalam proses di Kantor Pertanahan. Insya Allah dalam waktu dekat, akan ada 30 sertifikat yang kita serahkan ke para nazhir,” ujar (jo/nrl)