BONE, Humas Kemenag – Menjelang peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-80, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat koordinasi dan kesiapan pelaksanaan kegiatan. Kabupaten Bone yang ditunjuk sebagai tuan rumah utama kini mulai memantapkan seluruh aspek teknis dan substantif menjelang puncak perayaan yang akan digelar pada awal Januari 2026.

Rapat koordinasi persiapan berlangsung di Aula Kantor Kemenag Bone, dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, didampingi Kabag TU, H. Aminuddin, serta Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) H. Muhammad Yunus, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia HAB ke-80. Kegiatan ini dihadiri oleh para Pembimas Kanwil, Kabid Penmad, Kabid PHU, Kakan Kemenag Bone, Kakan Kemenag Sinjai, serta jajaran ASN Kemenag Bone. selasa 4 November 2025.

Dalam arahannya, Kakanwil H. Ali Yafid menegaskan bahwa pelaksanaan HAB ke-80 harus menjadi momentum kebersamaan seluruh ASN Kemenag sekaligus ruang aktualisasi nilai pengabdian dan moderasi beragama yang menjadi roh Kementerian Agama.

“Hari Amal Bhakti bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah momentum memperkuat silaturahmi, kebersamaan, dan semangat pengabdian seluruh ASN Kemenag untuk umat dan bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenag Sulsel diharapkan dapat terlibat aktif menyemarakkan HAB ke-80, mulai dari madrasah, kampus keagamaan negeri, Balai Litbang, Balai Diklat, hingga UPT Asrama Haji dan tokoh lintas agama.

“HAB ini milik kita semua. Dari ASN hingga siswa madrasah, dari kampus hingga asrama haji, seluruh keluarga besar Kemenag harus berperan dan berpartisipasi,” tambahnya.

Kakanwil juga menyampaikan bahwa kegiatan HAB tahun ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI serta Gubernur Sulawesi Selatan, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan dan apresiasi terhadap sinergi Kemenag Sulsel dengan pemerintah daerah.

Sebagai tuan rumah, Kemenag Bone diharapkan membangun sinergi erat dengan Pemerintah Kabupaten Bone untuk memastikan kesiapan lokasi, sarana, dan prasarana pendukung.

“Saya minta panitia lokal berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah. Keterlibatan Pemda menjadi kunci suksesnya pelaksanaan kegiatan ini,” tegas Kakanwil.

Beragam kegiatan akan digelar dalam rangka HAB ke-80, antara lain lomba olahraga, seni, kegiatan sosial, dan lomba khusus bagi siswa madrasah. Seluruh kegiatan diarahkan untuk menciptakan suasana kebersamaan yang menggembirakan tanpa menghilangkan makna spiritual dan pengabdian.

“Kita ingin HAB menjadi ajang silaturahmi yang menyenangkan, sehat, dan penuh makna. Bukan sekadar lomba, tetapi wadah mempererat persaudaraan dan membangun semangat positif di lingkungan Kemenag,” jelasnya.

Kakanwil juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan peserta, mengingat kegiatan akan melibatkan banyak ASN dan masyarakat. Ia meminta panitia memastikan setiap peserta dalam kondisi prima serta menjaga sportivitas selama kegiatan berlangsung.

Rapat tersebut turut membahas rencana teknis pelaksanaan, termasuk penjadwalan lomba, penetapan lokasi kegiatan, hingga koordinasi antar-panitia di tingkat provinsi dan kabupaten. Seluruh pihak berkomitmen untuk menjadikan HAB ke-80 sebagai penyelenggaraan terbaik sepanjang sejarah Kemenag Sulsel.

“Ini adalah momen besar. Mari kita wujudkan HAB ke-80 sebagai perayaan yang berkesan, bermartabat, dan membawa semangat baru bagi seluruh insan Kemenag,” pungkas Kakanwil.